Kenapa Warteg Selalu Punyai Dua Pintu Depan? Ini Mitos yang Jarang Diketahui Warga Tegal Sekali pun

Kenapa Warteg Selalu Punyai Dua Pintu Depan? Ini Mitos yang Jarang Diketahui Warga Tegal Sekali pun

Bangunan warteg yang selalu mempunyai dua pintu mempunyai filosofi tersendiri dalam berdagang.--

RADAR TEGAL - Hampir semua orang di Indonesia sering mendengar kata warteg alias warung tegal. Apalagi warteg ini mempunyai sejumlah keistimewaan, seperti dua pintu depan.

Warteg selalu menjadi tempat makan favorit warga, karena menyediakan beragam menu dan murah. Sehingga tidak sedikit orang yang mengaku selalu puas, saat makan di warung yang identik dengan warga menengah ken bawah tersebut. 

Itulah sebabnya hampir semua orang menyukai makanan yang disediakan di warteg. Tidaklah mengherankan semua warteg, utamanya di Jabodetabek yang gampang dijumpaui selalu ramai pelanggannya. 

Apalagi di Jabodetabek misalnya, kita tidak akan kesulitan menemukan warteg, karena dalam beberapa radius meter saja sudah ada beberapa warteg. Tapi tahukah jika warung tersebut juga menyimpan sejumlah fakta?

Pintu depan warteg selalu dua

Salah satu fakta yang jarang diketahui orang, meskipun dia orang tegal asli adalah setiap warteg pasti mempunyai dua pintu depan. Kebanyakan dibuat di samping kanan dan kiri warung, mepet dengan dindingnya.

Ada beberapa alasan mengapa warteg sering memiliki dua pintu. Berikut adalah beberapa penjelasan yang menurut sejumlah warga tegal menjadi alasannya

1. Lalu Lintas Pelanggan Lebih Mudah

Warteg adalah warung makan dengan konsep self-service, di mana pelanggan memilih makanan mereka sendiri. Sehingga dengan kosep dua pintu, pelanggan warteg bisa lebih lancar saat memasan makanan ataupun mengambilnya.

Selain itu konsep dua pintu tersebut digunakan sebagai alur masuk dan keluar. Pintu masuk digunakan untuk pelanggan yang baru datang, sementara pintu keluar bagi pelanggan yang sudah selesai makan.

2. Pembatas Antara Area Persiapan dan Area Makan

Dalam warteg, biasanya ada area persiapan makanan di belakang layar, yang mungkin membutuhkan akses khusus bagi para karyawan atau pemilik warteg. Satu pintu dapat digunakan sebagai pintu masuk bagi para karyawan untuk mengakses area persiapan makanan.

Sementara pintu lainnya adalah pintu masuk bagi pelanggan.

3. Keamanan Warung

Sumber: