Mitos Pulau Nusa Barong Jawa Timur, Tewaskan Banyak Orang saat Jajahan Belanda pada 1777 Silam

RADAR TEGAL – Pulau Nusa Barong di Jawa Timur menyimpan mitos dan kisah kelam yang masih membekas di masyarakat. Pulau ini kini menjadi objek wisata yang tepatnya berada di titik terluar Kabupaten Jember.

Pulau Nusa Barong memang menyimpan mitos dan kisah kelam terkenal di Jawa Timur. Kini, pulau satu ini termasuk dalam Kecamatan Pugar dan sekaligus merupakan cagar budaya yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat.

Berikut ini selengkapnya ulasan tentang Pulau Nusa Barong di Jawa Timur beserta kisah kelam dan mitos yang menyelimutinya. Simak pembahasan di bawah ini hingga akhir artikel.

Pesona pulau

Pulau Nusa Barong merupakan pulau tidak berpenghuni dan ekosistem di tempat ini, yaitu hutan hujan tropis dengan 3 jenis, diantaranya hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan dataran rendah.

BACA JUGA : Sejarah dan Mitos Pulau Kambang, Berawal dari Tenggelamnya Kapal Inggris dan Ada Sosok Raja Kera

Cagar budaya Pulau Nusa Barong ini merupakan habitat dari beragam jenis flora maupun fauna. Beberapa contohnya pandan laut, ketapang lutung, rusa jawa, babi hutan, walet, dan masih banyak lagi.

Mitos Pulau Nusa Barong Jawa Timur

Terlepas dari keindahan cagar budaya Pulau Nusa Barong ini, ada beberapa mitos yang dipercaya masyarakat tentang objek wisata ini.

Bahkan, ada kisah kelam yang menyelimuti Pulau Nusa Barong ini yang konon dulunya pulau ini berpenghuni, namun tidak lagi setelah Belanda menyerang pada 1777, yang mengakibatkan banyak orang tewas disini.

Dulunya, pulau ini adalah pendongkrak perekonomian Kerajaan Belambangan pada masanya. Bahkan, Pulau Nusa Barong dikenal dulunya sebagai penghasil sarang burung walet yang membantu perekonomian kerajaan berkembang.

Seiring perkembangan ekonomi yang terjadi kala itu, perkembangan politik di pulau ini juga meningkat. Hal inilah yang membuat Belanda merasa terancam dan berkeinginan menguasai Pulau Nusa Barong.

BACA JUGA : Misteri dan Mitos Pulau Onrust Kepulauan Seribu, Jadi Tempat Isolasi Penyakit Berbahaya hingga Tahanan

Pada 1777 terjadilah peperangan di atas pulau cantik ini dengan menewaskan puluhan orang.

Sumber: