3 Tempat Angker di Tegal yang Kental Aura Mistisnya, Jika Melewati Bunyikan Klakson dan Buang Uang Koin
Danau Beko di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal merupakan tempat angker di Tegal yang terbuat dari bekas galian tanah uruk galian C.--
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan di Balik Rumah Belanda Terbengkalai di Dampyak Kabupaten Tegal
Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Pemalang dengan Kota Tegal. Bangunan jembatan masih tergolong bagus dan kokoh, karena baru beberapa waktu diperbaiki, termasuk badan jalan di atasnya.
Hanya saja walaupun kondisi relatif terawat, tidak mengurangi aura mistis saat melintasi jembatan tersebut. Apalagi di malam hari.
Menurut penuturan warga sekitar jembatan, cerita mistis yang paling terkenal adalah keberadaan siluman ratu buaya putih. bahkan sesekali siluman itu kerap menampakan wujudnya di salah satu tempat angker di Tegal itu.
Bagi warga sekitar dan orang-orang yang mempercayainya, konon tempat sering digunakan untuk ritual pesugihan. Jembatan ini semakin terasa aura mistisnya di malam hari, karena lampu penerangan yang sangat minim.
Ditambah lagi aliran air sungai yang tenang, dan dikelilingi rimbunnya pohon waru. Sejumlah orang bahkan kerap membunyikan klakson sebagai izin melintas kepada penjaganya sebagai tanda 'permisi', karena hendak melintasi Jembatan Kalipah.
Tak sedikit juga orang-orang atau pengguna yang melempar uang koin ketika melintasi jembatan tersebut. Entah untuk apa, yang jelas hingga kini mitos siluman buaya putih sebagai penunggu jembatan masih banyak yang mempercayainya.
Demikian informasi tentang 3 tempat angker di Tegal, yang hingga saat ini masih dipercaya aura mistisnya dan banyak cerita-cerita yang melatarbelakanginya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: