Dihuni 384 Jiwa, Berikut 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Brebes: Nomor Satu Sudah Bisa Ditebak

Dihuni 384 Jiwa, Berikut 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Brebes: Nomor Satu Sudah Bisa Ditebak

Dihuni 384 Jiwa, Berikut 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Brebes: Nomor Satu Sudah Bisa Ditebak--Sumber Gambar: Akseleran

RADAR TEGAL -  Artikel ini akan membahas kecamatan tersepi di Brebes yang bahkan salah satunya hanya dihuni 384 jiwa per kilometer pereseginya. 

Brebes menjadi kabupaten yang sampai sekarang masih kental dengan persawahan dan industrinya yang pekat.

Daerah ini juga dikenal sebagai  salah satu daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia.  

Selain itu Kabupaten Brebes juga memiliki industri kuliner yang tak kalah terkenal yakni kuliner telur asin yang sudah menjadi ciri khas Kabupaten Brebes.

Nah Kabupaten yang memiliki total 17 kecamatan ini, rupanya memiliki 5 kecamatan yang terbilang sepi penduduk. Bahkan ada kecamatan tersepi di Brebes yang hanya berpenghuni beberapa ratus orang saja per kilometer persegi.

Kecamatan Tersepi di Brebes ini dihitung berdasarkan jumlah angka rata-rata kepadatan penduduk yang paling sedikit.

Kecamatan Banjarharjo menjadi kecamatan yang bisa dibilang sepi penduduk. Namun menurut informasi terbaru ada kecamatan lain di Kabupaten Brebes yang  sepi penduduk selain Kecamatan Banjarharjo.

Memang Kecamatan Banjarharjo tercatat memiliki jumlah penduduk 809 jiwa per kilometer persegi, namun ada 2 kecamatan lain yang menjadi kecamatan tersepi di Brebes.

Lalu bagaimana dengan kecamatan tersepi di Brebes lainnya?

Dilansir dari JatimNetwork.com Setidaknya ada 5 kecamatan tersepi di Brebes. Berikut daftarnnya.

BACA JUGA:Walaupun Kental Dengan Kawasan Pabrik dan Area Persawahan, 5 Kecamatan Ini Paling Maju di Brebes

Kecamatan Ketanggungan

Kecamatan ketanggungan menempati posisi kelima kecamatan tersepi. Kecamatan Ketanggungan terkenal dengan Suku Jawa dan Suku Sunda yang hidup berdampingan.

Kecamatan Ketanggungan memiliki angka penduduk 947 jiwa per kilometer persegi.

Sumber: