BLT UMKM Cair Rp2,4 Juta! Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Coba Input NIK ke Website Berikut

RADAR TEGAL - Pemerintah telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM sebesar Rp2,4 juta kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, dan saat ini sudah memasuki tahap kedua.

Penerima BLT UMKM adalah pelaku UMKM yang memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Keterangan Usaha (SKU). Mereka juga harus aktif selama 2022 dan tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah.

Penyaluran BLT UMKM dilakukan secara bertahap, mulai dari April hingga Desember 2023. Tahap pertama telah dilaksanakan pada April-Juni 2023, dan tahap kedua akan dilaksanakan pada Juli-September 2023.

BLT UMKM disalurkan melalui bank-bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Para pelaku UMKM dapat melakukan pencairan bantuan melalui ATM, Mobile Banking, atau teller bank.

Pemerintah memberikan BLT UMKM untuk membantu para pelaku UMKM yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pelaku UMKM dan menjaga kelangsungan usaha mereka.

BACA JUGA: BLT BPNT Rp400.000 Bisa Dicairkan Sekarang! Begini Cara Lapor Bagi yang Belum Kebagian

 

Cara Cek Penerima BLT UMKM

Para pelaku UMKM yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk penerima BLT UMKM dapat melakukan pengecekan secara online melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. Caranya adalah dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nama Lengkap.

 

Berikut adalah langkah-langkah untuk cek penerima BLT UMKM:

1. Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nama Lengkap
3. Klik tombol "Cari"
4. Jika Anda termasuk penerima BLT UMKM, maka akan muncul informasi nama bank, nomor rekening, dan jumlah bantuan yang akan Anda terima

BACA JUGA: Kriteria dan Proses Verifikasi Penerima BLT UMKM Fase Bulan Agustus 2023

•  

Penutup

Pemerintah berharap dengan bantuan BLT UMKM ini, para pelaku UMKM dapat bertahan dan tetap berkarya di tengah pandemi COVID-19. Bantuan ini juga diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.***

Sumber: