3 Fakta Menarik Candi Morangan, Bukti Kaum Ilmuwan Elit Jawa Kuno

3 Fakta Menarik Candi Morangan, Bukti Kaum Ilmuwan Elit Jawa Kuno

Relief di Candi Morangan berupa Potret Cendekiawan Jawa Kuno Membawa Lontar Pustaka dan Bunga Teratai--sseratan.blogspot.com

Itulah sebabnya, candi ini diduga sebagai tempat pemujaan milik para Brahmana bersama murid-muridnya. Demikian juga, bisa dibilang sebagai candi kadewaguruan.

BACA JUGA:3 Fakta Menarik Candi Gurah, Candi yang Raib Ditelan Bumi

3. Sebagai candi kadewaguruan

Kadewaguruan adalah lembaga pendidikan agama di zaman Jawa Klasik. Lembaga pendidikan tersebut berada di luar istana dan dapat diikuti oleh rakyat, disebut juga dengan mandala atau karesian.

Bagi masyarakat masa itu, pendidikan sangatlah penting karena menjadi salah satu catur asrama atau empat tingkatan hidup yang harus dijalani setiap manusia. Tingkatan tersebut merupakan tingkatan pertama, brahmacari atau hidup sebagai murid, yakni masa pendidikan.

Ada dua jenis kadewaguruan. Pertama dibangun di wilayah Dharma lepas, yakni tanah yang dihibahkan raja untuk para agamawan, sehingga lembaga ini masih di bawah pengawasan istana.

Kedua, kadewaguruan liar, yang berdiri secara independen dan tidak diawasi oleh istana. Karena berakar pada arus bawah dan para peserta didiknya adalah rakyat, jenis ini tidak berorientasi pada pendidikan duniawi, tetapi untuk pendidikan agama.

Demikian, informasi mengenai Candi Morangan sebagai bukti kaum cendekiawan dan kadewaguruan di Jawa Kuno. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang fakta unik candi-candi di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube asisi channel