6 Mitos Serem Tentang Burung Hantu, Dari Pertanda Kematian Hingga Pendamping Ilmu Hitam

6 Mitos Serem Tentang Burung Hantu, Dari Pertanda Kematian Hingga Pendamping Ilmu Hitam

--

 

Dalam primbon Jawa, burung hantu dianggap sebagai pertanda kematian. Konon, jika burung hantu terdengar pada atap atau pagar rumah, salah satu penghuninya akan meninggal dalam waktu dekat. Bunyi burung hantu juga mereka hubungkan dengan keberadaan makhluk mistis,seperti hantuyang berkeliaran pada  sekitar rumah.

 

Selain itu,Menirukan suara burung hantu tanpa mendapatkan respons diyakini sebagai pertanda seseorang akan segera meninggal. Oleh karena itu, masyarakat Jawa seringkali menghindari menirukan suara burung hantu.

 

4.Pertanda Ada Ibu Hamil

 

Beberapa masyarakat Indonesia masih mempercayai mitos yang konon bahwa burung ini bunyi pada  dekat rumah menandakan ada ibu hamil pada lingkungan tersebut.Selain itu, Mitos ini menyiratkan bahwa suara burung ini membawa kabar baik untuk keluarga yang sedang menanti kelahiran  anak.

 

5.Pelindung dari Kabar Buruk

 

Dalam kepercayaan bangsa Romawi Kuno, burung hantu mereka meyakini sebagai pelindung dari kabar buruk, termasuk kematian dan kejahatan. Mengenai asal mula mitos ini berkaitan erat dulu dengan adanya kejadian burung hantu meramalkan kematian beberapa kaisar.

 

Sejak itu,orang Romawi mulai meletakkan patung atau gambar burung hantu pada dekat pintu rumah sebagai simbol perlindungan. Mereka menyakini hal ini akan memberikan ketenangan dan ketenagan dari hal buruk. Sehingga membuat mereka merasa lebih aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Mitos Kedung Lele di Wonogiri, Misterius di Kampung Penuh Ikan Namun Tabu untuk Dimakan

Sumber: