5 Fakta Kejadian Mistis Alas Roban Batang, Banyak Warga Pribumi yang Meninggal Karena Kerja Rodi

5 Fakta Kejadian Mistis Alas Roban Batang, Banyak Warga Pribumi yang Meninggal Karena Kerja Rodi

Ilustrasi: Alas Roban--

BATANG, RADAR TEGAL - Di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terdapat Jalur rawan kecelakaan, Alas Roban yang diapit oleh pohon-pohon tinggi yang bisa membuat siapa saja merasa merinding saat melintas di sana.

Sayangnya, penerangan jalan yang kurang membuat suasana seram semakin terasa di tempat ini. Ketika dilihat sekilas, jalan di Alas Roban seolah tak berbeda dengan jalan-jalan lain di hutan Indonesia.

Jalur Alas Roban yang dibuat oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, menyebabkan banyak kecelakaan karena banyaknya insiden di sepanjang hutan ini. Kontur tanah yang sulit bisa menjadi salah satu penyebabnya.

BACA JUGA:Merinding! 5 Kisah Mistis Jalur Tengkorak Cadas Pangeran Sumedang, Ada Sosok Gadis Sering Minta Tumpangan

Jalurnya yang curam, berkelok-kelok, dan padat dengan kendaraan besar membuatnya rawan kecelakaan. Itulah mengapa Alas Roban sering dikaitkan dengan cerita mistis atau kisah misteri yang berhubungan dengan makhluk gaib.

Berikut radartegal.disway.id rangkung dari berbagai sumber tentang fakta mistis di jalur Alas Roban.

1. Dulu sebagai tempat pembuangan mayat

Salah satu fakta-fakta mengerikan tentang Alas Roban, Kabarnya, jalur Alas Roban digunakan sebagai tempat pembuangan mayat.

Di masa lalu, saat masih ada penembakan misterius di Indonesia, Alas Roban dianggap sebagai tempat pembuangan mayat korban kejahatan.

Bahkan ada yang menyaksikan langsung kejadian pembuangan mayat, sehingga beritanya menyebar. Yang aneh adalah meskipun Alas Roban dianggap sebagai lumbung mayat, mayat-mayat yang ada di sana tidak pernah ditemukan, seolah-olah lenyap begitu saja.

Beberapa orang berpendapat bahwa mayat-mayat itu mungkin dibawa oleh binatang buas ke dalam hutan atau terkubur, karena tanah di Alas Roban kontur tanahnya yang berlumpur.

BACA JUGA:5 Ramalan Jayabaya yang Sudah Terjadi dan Terbukti Saat Ini, Salah Satunya Kodok Ijo Ongkang-ongkang

2. Pohon beringin putih

Dalam adat masyarakat Jawa, pohon beringin sering dianggap sebagai rumah para jin. Hal ini juga berlaku di Alas Roban, di mana ditemukan sebuah pohon beringin berwarna putih tepat di samping jalan. Di sepanjang jalan Alas Roban, pohon beringin putih tumbuh dengan subur.

Banyak masyarakat yang percaya bahwa tempat tinggal makhluk halus yang disebut Sedulur. Ketika kamu masuk ke Alas Roban, kamu akan melihat monyet liar bergelantungan di daerah tersebut.

Monyet-monyet ini akan menyapa kalian saat kita melewati jalan di hutan ini. Konon, meskipun sudah berusaha menangkapnya, monyet-monyet ini tidak akan pernah bisa ditangkap.

3. Dibangun dengan darah

Pada abad ke-18, saat Indonesia masih dijajah Belanda, dibangun sebuah jalan bernama De Grote Postweg alias Alas Roban.

Jalan ini direncanakan oleh Daendels dan dibangun dengan memaksa kaum pribumi untuk bekerja tanpa upah dan waktu istirahat yang cukup.

Membuat jalur Alas Roban sangat sulit karena harus membuka hutan dan membelah gunung. Semua pekerjaan ini dilakukan oleh para pekerja tanpa mendapat upah dan waktu istirahat yang memadai.

BACA JUGA:Keindahan dan Sejarah Pantai Krakal: Destinasi Wisata Populer di Yogyakarta

Akibat perlakuan kejam penjajah, banyak pekerja yang kelelahan dan meninggal dunia. Sayangnya, mayat mereka dibuang begitu saja di pinggir jalan.

Karena itulah, banyak orang yang percaya bahwa arwah para kerja paksa tersebut masih gentayangan di Alas Roban.

4. Pantangan bagi pengendara

Agar terhindar dari kejadian yang tidak kita inginkan, para pengendara harus mematuhi beberapa pantangan. Pertama, hindari perjalanan melalui Alas Roban pada malam hari.

Sebaiknya lakukan perjalanan pada pagi atau siang hari karena kabut cukup tebal dan sering menyelimuti jalan saat sore atau petang.

Pantangan kedua adalah mengabaikan atau tidak memperdulikan hal-hal aneh yang terlihat selama perjalanan. Meskipun sulit dipercaya, berbagai hal aneh yang terjadi di sana diyakini berasal dari gangguan makhluk halus.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Surabaya: 12 Tempat Bersejarah yang Menarik untuk Dijelajahi

Jika kamu memberi perhatian padanya, bisa menyebabkan bencana yang tidak diinginkan. Bahkan konon, jika kamu memberikan perhatian hanya sekali saja, maka sepanjang jalur Alas Roban kamu akan terus diganggu oleh makhluk tak kasat mata tersebut.

5. Legenda Tumenggung Bau Reksa

Di wilayah Alas Roban juga terdapat penunggu bernama Tumenggung Bau Reksa. Menurut kanal YouTube Kisah Tanah Jawa (KTJ), Kabupaten Batang adalah daerah pemerintahan Sultan Agung Mataram yang dipimpin oleh seorang raden bernama Bau Reksa sebagai Tumenggung.

Tumenggung Bau Reksa memiliki rencana untuk membuka kawasan tersebut sebagai lahan pertanian, oleh karena itu ia merencanakan penyerangan Sultan Agung ke Batavia.

Namun, rencana ini justru menimbulkan ketidaknyamanan bagi penunggu Alas Roban di Jawa Tengah. Makhluk halus yang sangat terganggu akhirnya memberikan perlawanan dengan cara menyerang prajurit dengan mengirim penyakit yang berakhir pada kematian.

BACA JUGA:Selain Jadi Obyek Wisata, Waduk Malahayu Miliki Mitos yang Masih Dipercaya Masyarakat Setempat

Untuk menghentikan masalah ini, Tumenggung Bau Reksa berkomunikasi dengan makhluk penghuni tempat tersebut.

Akhirnya, mereka mencapai kesepakatan, dimana Tumenggung memberikan hasil panen sebagai sesajian dalam bentuk sedekah bumi.

Itulah lima kisah mistis yang dipercayai oleh masyarakat setempat serta para supir yang melewati jalur tersebut. Temukan banyak informasi mistis lainnya, hanya di radartegal.disway.id.(*)

Sumber: