Jalan Rusak Ditarget Selesai September-Oktober, Bupati Tegal: Jembatan Kali Kemiri November

Jalan Rusak Ditarget Selesai September-Oktober, Bupati Tegal: Jembatan Kali Kemiri November

--

RADAR TEGAL - Jalan rusak di Kabupaten Tegal yang tengah diperbaiki ditarget selesai September-Oktober mendatang. Hal ini seperti ditegaskan Bupati Tegal Umi Azizah yang sempat melakukan peninjauan pekerjaan sejumlah ruas jalan dan pembangunan jembatan di wilayahnya.

Bupati Umi mengungkapkan saat ini, progres perbaikan jalan di beberapa ruas Kabupaten Tegal berkisar 20-50 persen. Diperkirakan pekerjaan penanganan jalan rusak ini akan selesai pada bulan September hingga Oktober mendatang. 

Sedangkan untuk Jembatan Kali Kemiri dengan nilai anggaran Rp2,8 miliar kemungkinan baru selesai di bulan November.

“Jembatan Kali Kemiri ini diperkirakan selesai November nanti. Sekarang baru proses persiapan pemasangan tiang pancang,” kata Umi yang saat meninjau didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo.

BACA JUGA:Bupati Tegal Umi Azizah Sidak Pekerjaan Jalan dan Jembatan, 7 Titik Dicek

Saat itu, bupati meninjau dimulainya pekerjaan perbaikan sejumlah ruas jalan dan pembangunan jembatan di wilayahnya. Setidaknya ada delapan titik lokasi yang menjadi objek peninjauannya selama dua hari tersebut, Kamis 20 Juli 2023 dan Jumat 21 Juli 2023.

Ruas jalan yang ditinjau ini antara lain ruas Pagerbarang-Jatibarang, Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos). Sigentong-Kreman, Kendayakan, Warureja-Kedungjati, Purwahamba-Blubuk, Jalan Kancil Trayeman dan Jembatan Kali Kemiri di Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tegal menganggarkan Rp60 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan, termasuk 18 paket yang proses pengadaannya melalui proses lelang. 

Sedangkan pengadaan paket pekerjaan dengan nilai di bawah Rp200 juta akan diikutkan melalui e-katalog. Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini meminta para penyedia barang dan jasa bisa mengerjakannya sesuai kontrak untuk mencapai mutu dan usia konstruksi yang bertahan lama.

Kepada warga sekitar terdampak proyek, Umi juga meminta kesabarannya menunggu sampai fisik jalan yang rata-rata berupa cor beton ini mengeras dan siap digunakan.

“Warga terdampak seperti pemilik toko atau tempat usaha serta warga yang akan melintas mohon bersabar dulu sampai cor betonnya betul-betul kering, mengeras dan siap digunakan. Sebelum mengeras, sebelum dibuka, jalan ini jangan dilintasi dulu, karena risikonya bisa mengurangi usia teknis yang seharusnya bisa di atas 20 tahun.”

Sementara itu, Teguh menuturkan, saat ini ada 18 paket besar pekerjaan jalan di Kabupaten Tegal yang sudah berkontrak dan menerima surat perintah kerja.

Ditanya soal spesifikasi jalan yang ditinjau bupati, Teguh menjelaskan perbaikan ruas Jalingkos akan dilakukan sepanjang 350 meter dengan lebar 7 meter, ruas Pagerbarang-Jatibarang sepanjang 400 meter dengan lebar 6 meter.

Ruas Kendayakan 440 meter dengan lebar 5 meter, ruas Sigentong-Kreman 939 meter dengan lebar 4 meter, dan ruas Puwahamba-Blubuk 813 meter dengan lebar 5 meter.

Sumber: