Mitos Ayam Walik untuk Ritual, si Keriting yang Tidak Hanya untuk Hiasan Saja

Mitos Ayam Walik untuk Ritual, si Keriting yang Tidak Hanya untuk Hiasan Saja

Ayam Walik--

RADAR TEGAL - Mitos ayam walik untuk ritual sebenarnya bukan hal yang baru di kalangan masyarakat Jawa. Sebagian masyarakat yang memegang teguh tradisi dan kebudayaan leluhur memang masih percaya jika ayam keriting ini punya nilai lebih.

Selain unik dan langka, mitos ayam walik untuk ritual membuat si keriting ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan saja. Namun, bisa menjadi simbol dari penangkal hal buruk yang akan terjadi.

Dengan mitos tersebut, ayam walik menjadi semakin unik dan langka. Karena jarang ditemukan dibandingkan dengan jenis ayam yang lain.

Mengutip dari channel youtube CHAND, mitos ayam walik yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia, pertama, ayam ini bisa menangkal aura negatif.

BACA JUGA:8 Penambang Banyumas Tidak Kunjung Ditemukan, Masyarakat Siapkan Ritual Ayam Walik

Masyarakat juga meyakininya mampu menolak bala', menolak ilmu sihir, santet atau getaran jahat.

Kedua, telur ayam walik dipercaya bisa mendatangkan rejeki. Karenanya jangan heran jika harga telurnya bisa mencapai kisaran Rp80 ribu.

Namun, di balik mitos tersebut, banyak yang mengatakan jika jenis ayam ini berkhasiat bisa meningkatkan pencernaan tubuh. Serta berkhasiat untuk pertumbuhan anak.

Saat ini, banyak penggemar ayam walik yang memelihara ini sebagai peliharaan hias saja. Karena, ayam ini punya kelebihan lagi yang lain. Salah satunya mampu hidup di iklim panas atau suhu tinggi.

Ayam walik sendiri menurut peneliti kemungkinan muncul karena ada kelainan gen yang terjadi pada ayam tersebut sehingga membuat bulunya keriting. 

Pasalnya, jika dilihat di peternakan, hanya ayam tersebut saja yang memiliki bulu unik seperti itu. Sementara, induknya terlihat normal dan wajar. 

Demikian ulasan mengenai mitos ayam walik untuk ritual. Semoga bermanfaat. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube chand