Asal-usul Telaga Serangan, Kisah Menyedihkan dari Kemarahan Ular Naga Raksasa

Asal-usul Telaga Serangan, Kisah Menyedihkan dari Kemarahan Ular Naga Raksasa

Mitos telaga sarangan--pinterest.com

RADAR TEGAL - Asal-usul Telaga Serangan berawal dari sepasang suami istri bernama Ki Pasir dan Nyi Pasir yang hidup di kaki Gunung Lawu. Hingga usia senja, mereka belum memiliki keturunan. 

Berharap memiliki keturunan

Setiap hari mereka berdoa kepada Sang Pencipta untuk segera mendapatkan keturunan. 

Sehari-hari mereka berkebun dan berburu untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Hingga suatu hari, Nyi Pasir akhirnya mengandung. 

Sang Pencipta mengaruniai mereka keturunan laki-laki. Keinginan mereka terkabul. Setelah dalam 9 bulan dalam kandungan, lahirlah anak laki-laki bernama Joko Lelung. 

BACA JUGA:Asal-usul Aksara Jawa dan Kaitannya dengan Legenda Aji Saka, Kisah Pertarungan Demi Kesetiaan

Joko Lelung tumbuh menjadi anak yang cerdas dan cekatan. Dia suka berkelana ke berbagai tempat. Alhasil, dia jarang berada di rumah.

Ia hanya sesekali pulang ke rumah. Namun, esoknya ia pergi lagi entah ke mana. 

Berharap menjadi kuat dan abadi

Hari demi hari, tubuh Ki Pasir mulai melemah. Sebenarnya ia berharap anaknya pulang dan membantunya bekerja. Namun, ia memilih memendam harapan itu.

Ki Pasir pun pergi bersemedi di dalam goa. Ia ingin menjadi kuat dan sehat, juga berumur panjang melebihi manusia pada umumnya. 

Setelah bersemedi, Ki Pasir menemukan sebuah telur yang  sangat besar. Sebelum menemukan telur itu, ia juga mendapat wangit, ia harus memakan telur tersebut. 

Hal ini berlaku supaya keinginannya untuk abadi dan kuat bisa terwujud. Ki Pasir pun pergi mencari arti dari wangsit itu.

Telur raksasa pembawa bencana

Sumber: youtube gromore studio series