Misteri dan Mitos Malam Satu Suro: Malam Sakral Penuh Angker dengan Sejuta Cerita Mistis

Misteri dan Mitos Malam Satu Suro: Malam Sakral Penuh Angker dengan Sejuta Cerita Mistis

Misteri dan mitos Malam Satu Suro-Gramedia-

RADAR TEGAL    Malam Satu Suro, sebuah peristiwa yang telah melintasi zaman dan menjadi salah satu misteri menakutkan dalam mitologi Indonesia.

Fenomena ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia, dengan cerita-cerita yang mengelilingi Malam Satu Suro telah disampaikan dari mulut ke mulut selama berabad-abad.

Para tetua menyatakan bahwa misteri Malam Satu Suro memiliki akar budaya yang dalam, melampaui zaman kerajaan dan dipercayai memiliki hubungan dengan alam gaib.

Berikut adalah informasi mengenai Malam Satu Suro yang dilansir dari kanal YouTube Larasati Channel oleh Radar Tegal.

BACA JUGA:Mitos dan Pantangan Malam 1 Suro Bagi Ibu Hamil: Apa yang Perlu Diketahui

Malam Satu Suro, malam penuh misteri dan angker bagi orang Jawa

Malam Satu Suro telah menjadi malam yang penuh misteri dan angker bagi sebagian orang, khususnya di kalangan orang Jawa dan penganut kejawen.

Malam ini dipercaya sebagai malam raya bagi makhluk gaib, yang diyakini mendatangkan cerita-cerita menakutkan tentang gangguan makhluk halus.

Meskipun sebagian orang yang tidak mempercayainya, mereka tetap merasa penasaran mengapa Malam Satu Suro dianggap begitu istimewa dan menakutkan.

Keyakinan menakutkan pada Malam Satu Suro

Keyakinan ini muncul karena Malam Satu Suro dianggap sebagai malam terburuk dalam satu tahun. Banyak yang meyakini bahwa pada malam tersebut akan datang berbagai sial dan bencana yang menghampiri umat manusia.

Orang Jawa zaman dahulu bahkan menghindari mengadakan acara pesta pernikahan atau hajatan pada malam ini karena takut akan mendatangkan bencana dan kesialan, bahkan bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga atau kelahiran anak cacat.

BACA JUGA:Jangan Langgar Larangan di Waktu Suro! Yuk Simak

Tradisi ruwatan sebagai upaya menghindari sial pada Malam Satu Suro

Masyarakat Kejawen memiliki keyakinan bahwa pada Malam Satu Suro, yaitu saat pergantian tahun Hijriyah, roh-roh leluhur akan kembali dan mengunjungi anggota keluarga di rumah. Namun, mereka juga percaya bahwa bencana dan sial dapat dihindari dengan melakukan beberapa ritual khusus.

Tradisi ruwatan Malam Satu Suro menjadi cara untuk mengusir sial, terutama bagi orang-orang yang memenuhi kriteria tertentu, seperti ontang-anting atau putra/putri tunggal (semata wayang), kedono kedini atau sepasang putra-putri, dan sendang kapit pancuran atau satu putra diapit oleh dua orang putri.

Perbedaan pandangan Islam dan kepercayaan mistis pada Malam Satu Suro

Tak hanya itu, cerita seram lain yang berkembang adalah kepercayaan bahwa arwah orang-orang yang dikorbankan sebagai tumbal pesugihan pada malam ini akan dilepaskan dan mendapatkan kebebasan sebagai balasan atas pengabdian mereka selama setahun penuh.

Namun, pandangan ini bertentangan dengan ajaran Islam. Bulan Muharram, yang juga disebut bulan Suro oleh masyarakat Jawa, adalah salah satu bulan suci dalam Islam yang sangat dimuliakan.

Dalam ajaran Islam, meyakini hal-hal seperti itu dianggap sebagai perbuatan syirik dan dosa besar. Islam juga melarang mengaitkan kesialan dengan waktu tertentu, menganggapnya sebagai sikap mencela waktu, yang dilarang bagi orang Muslim.

BACA JUGA:Tradisi Bubur Suro 10 Muharram, Warisan Leluhur Lezat yang Punya Makna Khusus

Menghormati perbedaan keyakinan seputar Malam Satu Suro

Malam Satu Suro tetap menjadi malam yang penuh mistis dan sangat angker bagi sebagian orang.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap keyakinan memiliki interpretasi dan pandangan yang berbeda-beda dan perbedaan tersebut harus dihormati tanpa mengurangi makna dan nilai bagi masing-masing kelompok.

Bagi yang mempercayainya, Malam Satu Suro adalah malam sakral yang sarat dengan kekuatan gaib, sedangkan bagi yang tidak, itu mungkin hanya menjadi malam dengan cerita-cerita menarik tentang mistik dan misteri.

Meskipun zaman terus berganti, dan ilmu pengetahuan berkembang pesat, misteri Malam Satu Suro tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh tradisi dan kepercayaan dalam menghubungkan manusia dengan alam gaib.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: larasati channel