Jangan Langgar Larangan di Waktu Suro! Yuk Simak

TULUNGAGUNG, radartegaldisway. id - Suro merupakan salah satu bulan yang dianggap oleh sebagian besar masyarakat Jawa sebagai pertanda datangnya kebaikan. Sekaligus bulan yang berbahaya, sehingga punya pantangan maupun larangan - larangan tersendiri jika bulan ini telah tiba.

Saat bulan suro tiba, biasanya masyarakat Jawa akan menggelar acara kenduri untuk menolak bala. Selain itu tujuan acara ini di lakukan utamannya memang karena menyambut bulan suro tersebut.

Selain itu, saat suro ada tradisi lainnya seperti memandikan barang atau benda - benda pusaka yang di kenal dengan tradisi ngeruat.

Pas banget nih sebentar lagi kita akan memasuki bulan suro, alangkah lebih baiknya kita mencegah terjadinya bahaya dengan mematuhi larangan di waktu suro. Lalu apa aja sih sebenarnya larangan itu? Yuk simak artikel daro radartegaldisway.id di bawah ini!

BACA JUGA: Jelang Malam 1 Suro, Inilah Amalan yang Bisa Menghapus Dosa Masa Lalu dan Masa yang Akan Datang

Beberapa larangan yang tidak boleh di langgar saat suro jika tidak ingin bahaya menghampiri

1. Tidak di perkenankan untuk melakukan pindah rumah
2. Tidak di perbolehkan Membangun atau membuat rumah
3. Dilarang berpergian jauh jika tidak berkepentingan mendesak
4. Dilarang berkata yang kurang baik
5. Jangan mengadakan acara seperti pernikahan, syukuran, dll.

 

Dari larangan - larangan di atas yang tak asing bagi kita adalah dilarangan mengadakan acara seperti pernikahan atau sejenisnya. Jadi biasanya orang - orang sebelum suro ramai melangsungkan pernikahan, tujuannya ya karena ingin menolak bala tadi.

Selain itu bagi pemeluk agama islam, saat bulan suro tiba di anjurkan untuk memperbanyak bacaan - bacaan supaya tetap terlindung dari bahaya. 

BACA JUGA: Sakral dan Uniknya Tradisi Malam 1 Suro, dari Bubur Khusus sampai Larung Kepala Kerbau di Puncak Gunung

Kenapa sih sebenarnya satu bulan ini di anggap sakral? alasannya untuk menghormati keluarga nabi Muhammad yang sedang berduka. Bulan suro atau muharram ini dia nggap sebagai bentuk keprihatinan untuk anak cucu nabi Mhammad SAW yang telah terbully sampai terbunuh.

Oleh karenanya bulan ini sebagai bentuk berduka dari adanya kejadian yang menimpa. Jadi untuk menghormati kejadian tersebut, umat muslim di minta untuk tidak melangsungkan berbagai acara seperti pernikahan tadi contohnya.

BACA JUGA: Mitos dan Pantangan Malam 1 Suro Bagi Ibu Hamil: Apa yang Perlu Diketahui

Larangan keluar rumah jika tidak dalam kondisi tertentu

Larangan lainnya sebagaimana yang telah di sebutkan tadi salah satu nya adalah tidak diperkenankan melakukan perjalanan jauh atau keluar rumah. Namun jika terdapat kondisi tertentu yang mengharuskan, ya masih boleh saja asal tetap senantiasa berdoa.

Sumber: