Singkap Misteri Gunung Jimat Pemalang, Ada Makam Tua yang Dianggap Kramat hingga Gua Tempat Bersemedi

Singkap Misteri Gunung Jimat Pemalang, Ada Makam Tua yang Dianggap Kramat hingga Gua Tempat Bersemedi

gunung jimat pemalang--

RADAR TEGAL - Salah satu gunung ikonik di Pemalang, pastilang Gunung Jimat Pemalang. Gunung ini ikonik sebab terdapat tulisan PEMALANG raksasa ala Hollywood.

Namun dibalik keindahan gunung ini, ternyata Gunung Jimat Pemalang menyimpan misteri yang menarik untuk disingkap.

Keberadaan gunung ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Pemalang, bahkan di luar Pemalang. Penampakan keindahan Gunung Jimat ini dapat dilihat di sepanjang jalan raya Belik-Bulakan arah Randudongkal atau sebaliknya.

Gunung yang memiliki ketinggian lebih kurang 1.450 Mdpl berada di Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Luasnya hampir 3,5 hektare dan berdiri menjulang tinggi hingga nampak dari kejauhan seperti layaknya gunung.

BACA JUGA:Misteri Jembatan Comal Pemalang, Konon Menjadi Lokasi Kerajaan Siluman

Misteri Gunung Jimat

Saat ini, area Gunung Jimat telah dikembangkan menjadi objek wisata alam. Terdapat arena panjat tebing Via Ferrata bagi para pecinta alam yang senang menguji adrenalin.

Namun di balik sisi keindahan alamnya, Gunung Jimat menyimpan banyak kisah misteri dan mitos yang hingga saat ini masih menjadi perbincangan di masyarakat.

Terlebih menurut warga sekitar, di puncak Gunung Jimat terdapat makam tua yang dianggap sebagai Makam Keramat. Kisah misteri Gunung Jimat yang sering menjadi pembicaraan adalah kisah Misteri Batu Yang Hilang dan Asal Usul Nama Gunung Jimat.

 

Konon kabarnya, gua yang berada di kaki Gunung Jimat sering digunakan untuk bertapa atau bersemedi bagi orang-orang yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu.

Terdapay juga misteri hilangnya batu besar secara misterius. Menurut kisah yang diceritakan Mbah Sulam, tokoh sesepuh Desa Mendelem, konon batu yang menghilang secara misterius itu sebelumnya terletak di sebelah makam keramat.

Tetapi menurut kisahnya, batu tersebut ditemukan berada di daerah Sumatera. Kisah ini bermula dari cerita salah seorang warga Mendelem yang berziarah ke makam keramat.

Namun saat tiba di makam keramat, dirinya terkejut karena mengetahui batu yang biasanya ada di sebelah makam keramat itu hilang entah kemana.Terlebih di tempat semula batu itu terdapat lubang cekung besar bekas dari tindihan duduknya batu itu.

Batu itu sendiri ukurannya sangat besar dan mencolok, sehingga bila warga yang datang ke makam keramat itu tidak melihatnya sudah wajar akan terkejut.

Sumber: