Peran Strategis Wilayah Tegal dalam Era Revolusi 1945: Ada Hubungannya Dengan Peristiwa Tiga Daerah Brug Abang

Peran Strategis Wilayah Tegal dalam Era Revolusi 1945: Ada Hubungannya Dengan Peristiwa Tiga Daerah Brug Abang

Era Revolusi Indonesia--

RADAR TEGAL - Bahas peran penting wilayah Tegal dalam Era Revolusi Indonesia Tahun 1945. Simak selengkapnya di bawah ini.

Tegal memang sangat sulit luput dari sejarah dan kisah para pahlawan. Wilayah yang berletak di pesisir pantai Utara ini nampaknya juga memiliki peranan penting dalam keterlibatannya di Era Revolusi Indonesia.

Sedikit membahas era revolusi Indonesia, era tersebut merupakan masa pasca kemerdekaan yang terjadi pada 1945 sampai pihak penjajah yakni Belanda mengakui kedaulatan Indonesia secara total pada tahun 1949.

Untuk wilayah Tegal sendiri, rupanya memiliki keterlibatan dalam era Revolusi Indonesia. Ialah gerakan tiga daerah atau lebih dikenal dengan peristiwa tiga daerah yang diduga terlibat dalam era Revolusi indonesia karena disangkutpautkan dengan pendaulatan elit birokrasi setempat yang dilakukan oleh gerakan rakyat kiri yang tergabung dalam front rakyat.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Brug Abang Tegal, Jembatan yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa Kelam 3 Daerah

Peristiwa yang terjadi pada awal era revolusi yakni pada bula Oktober sampai Desember 1945 di Tegal, Brebes, dan Pekalongan ini, nampaknya tak serta merta digerakan oleh kelompok kiri tetapi diduga ada keterlibatan aliran politik dan aliran agama serta sosialis.

Peristiwa itu disebut peristiwa kelam dalam sejarah Tegal, bahkan yang paling tragis adalah pembantaian masal yang dilakukan kelompok gerakan itu terhadap etnis Belanda, Pemimpin daerah, bahkan tokoh-tokoh masyarakat yang dilakukan pada jam 1-2 siang di Brug Abang Kecamatan Talang.

Tegal disebut memang berbeda dari kebanyakan wilayah lain disekitarnya. Tegal adalah wilayah yang aman dari kekuasaan sekutu yang pada akhirnya akan merenggut kekuasaan wilayah lain Indonesia dari kekuasaan Jepang.

Hal ini terbuktikan dari kisah heroik dari Kapten Sudibyo dan Letkol Sudiarto dalam mempertahankan wilayah Tegal khususnya Tirus dari gempuran tentara Belanda yang ingin balik Menguasai Indonesia.

BACA JUGA:Sejarah Pertempuran Palagan Tirus Kota Tegal: Kisah Heroik Kapten Soedibjo dan Letkol Sudiarto

Dikutip dari artikel ayotegal.com, melalui penjelasan Wijanarto " Revolusi itu sebdiri mengisahkan tentang tragedi atau peristiwa kejahatan perang yang dilakukan olhe Belanda, Balapulang, dan Suradadi wilayah Kabupaten Tegal menjadi saksi bisu penderitaan akibat dari aksi kejam yang dilakukan Belanda pada masa Revolusi 1945. Khususnya ketika Agresi Militer Pertama dan Kedua, wilayah ini menjadi neraka dari kekejaman Belanda".

Jadi dapat disimpulkan Tegal memang terlibat sebagai wilayah yang pernah berkontribusi terhadap Era Revolusi Indonesia yang terjadi pada periode 1945-1949.

Gerakan-gerakan rakyat seperti peristiwa Tiga Daerah, merupakan gerakan revolusi yang sayangnya tergabung dalam front gerakan rakyat kiri.

Demikian informasi pada artikel ini, semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan Anda.***

Sumber: