Dari Serangga Sampai Hewan Berbisa, Inilah Daftar 8 Makanan Ekstrem dari Indonesia

Dari Serangga Sampai Hewan Berbisa, Inilah Daftar 8 Makanan Ekstrem dari Indonesia

Tokek goreng, salah satu makanan ekstrem dari Indonesia--

BACA JUGA:Bukan Kotoran Sapi, Ternyata Makanan Khas Karo Terbuat dari Isi Perut Sapi

4. Sate biawak

Makanan unik lainnya adalah sate biawak. Ya, biawak yang dimaksud adalah hewan yang mirip kadal berukuran besar tersebut. Ada beberapa tempat, khususnya di daerah yang lebih beragam, seperti Jakarta.

Daging biawak dikatakan punya tekstur yang lebih lembut dari ayam. Raasanya sendiri tergantung cara masak. Orang-orang yang mengonsumsi sate biawak menganggap khasiatnya baik untuk kesehatan.

Kabarnya daging biawak bisa mengobati penyakit kulit, gatal-gatal, alergi, dan kulit pecah-pecah.

5. Sate ular kobra

Makanan yang satu ini lebih ekstrem lagi, yakni sate ular kobra. Seperti yang kita tahu, ular kobra adalah jenis ular yang berbisa dan berbahaya. Tetapi, ada tempat di Indonesia yang menjual ular kobra sebagai hidangan.

Ular kobra dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit, meningkatkan energi, dan menambah stamina pria. Tapi, ingat, ya, apapun yang Anda konsumsi harus sesuai kepercayaan masing-masing.

6. Kelelawar goreng bumbu

Makanan unik ini adalah makanan khas Manado. Kelelawar yang ditangkap dijadikan makanan dengan digoreng dengan bumbu rempah-rempah yang khas. Agar tidak bau, ada cara khusus dalam memasak kelelawar ini.

Sebelum dimasak, kelelawar dipisahkan bagian sayap dan badannya, selanjutnya dikuliti sampai kulitnya pisah sempurna dari daging. Barulah dahing ini diolah dengan bumbu jahe dan laos.

Sama seperti makanan-makanan ekstrem sebelumnya, kelelawar dianggap mengandung khasiat menyembuhkan penyakit asma, gatal-gatal karena alergi, dan meningkatkan stamina pria.

BACA JUGA:5 Produk Lokal yang Mendunia, No 1 Ada Makanan Sejuta Umat

7. Rempeyek laron

Mengingat serangga yang suka memenuhi rumah di musim hujan itu, tentunya tidak terbesit di pikiran kita untuk mengolahnya jadi hidangan, apalagi dimakan. Namun, di Yogyakarta, laron diolah menjadi rempeyek.

Sumber: https://youtu.be/2ol5gpqwfcq