Slawi Kulon Kabupaten Tegal Buka Lowongan Kades, 5 Orang Sudah Mendaftar

RADAR TEGAL- Pemerintah Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal membuka lowongan jabatan kepala desa (Kades). Pendaftaran dibuka sejak 21 hingga 28 Juli 2023. 

Terhitung pada Rabu 26 Juli 2023 pukul 12.00 WIB, jumlah pendaftar sebanyak 5 orang. 

"Ya, sampai detik ini (Rabu siang) baru ada lima orang yang mendaftar sebagai bakal calon kades Slawi Kulon," kata Seksi Penjaringan dan Penyaringan Calon Kades Slawi Kulon Kabupaten Tegal Nurhadi, Rabu siang.

Dia membeberkan, lima orang itu yakni, Khaerudin, 51 tahun, Suharto, 52 tahun, Hesti Puryanti, 42 tahun, Sudirno, 60 tahun dan Rudi Siswanto, 53 tahun.

Dari lima bakal calon itu, 3 di antaranya lulusan sarjana dan 2 lainnya SLTA. Menurut Nurhadi, pilkades ini maksimal diikuti oleh 5 orang calon. Jika pendaftar lebih dari 5 orang, maka akan dilakukan tes kompetensi.

"Saya tidak tahu apakah ada yang mau mendaftar lagi, kita lihat saja nanti sampai tanggal 28 Juli," ujarnya.

BACA JUGA:47 Desa di Kabupaten Tegal Bersiap Gelar Pilkades, Petahana yang Daftar Wajib Cuti!

Dia menyatakan, untuk tahapan berikutnya, panitia pilkades akan melakukan verifikasi berkas milik pendaftar. Jika ada berkas yang tidak lengkap, maka akan dikembalikan lagi.

"Pemilihan kades ini akan kita laksanakan serentak dengan desa lainnya pada 11 Oktober 2023," ujarnya.

Sementara, Rudi Siswanto, salah satu pendaftar calon kades Slawi Kulon mengungkap alasan dirinya maju pada kontestan Pilkades itu karena dorongan dari keluarga besarnya dan sejumlah warga di desa tersebut.

"Semua ini karena ada dorongan dari keluarga saya sendiri, dan warga di sini juga mendukung saya untuk maju Pilkades," tukasnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkades Serentak Gelombang I, Dispermades Kabupaten Tegal Gembleng Panitia hingga Tomas

Rudi mengaku sudah menyiapkan 7 program unggulan jika dirinya terpilih menjadi kades Slawi Kulon. Yaitu, program tata ruang desa berbasis produktivitas ekonomi, peningkatan pengetahuan dan produktivitas keterampilan masyarakat. Program pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), peningkatan sarana dan prasaran umum berbasis teknologi, Sistem Informasi Desa (SID), gerakan desa cerdas dan program gerakan desa sehat.

Sumber: