Siapa Itu Jayabaya? Mengapa Ramalannya Paling Tepat di Seantero Nusantara

Siapa Itu Jayabaya? Mengapa Ramalannya Paling Tepat di Seantero Nusantara

Mengenal Sosok Jayabaya dan Ramalannya--www.teropongbmr.com

RADAR TEGAL - Mengenal sosok Jayabaya yang menjadi raja dari Kerajaan Kediri dengan ramalannya yang melegenda.

Pada pembahasan kali ini, RADAR TEGAL akan mengulas sedikit kisah mengenai Prabu Jayabaya yang pernah menjadi raja dari Kerajaan Kediri antara tahun 1135 sampai 1157 Masehi.

Nah untuk lebih jelasnya simak kisah Prabu Jayabaya dibawah ini!

Mengenal Singkat Sosok Jayabaya 

Jayabaya atau Prabu Jayabaya merupakan raja dari kerajaan kediri periode 1135 sampai 1157 Masehi. Beliau lah sosok yang berperan dalam menerjemahkan naskah Mahabharata dari India Kuno ke dalam Bahasa Jawa.

Pada masa kepemerintahan Prabu Jayabaya, beliau mendapat gelar Sri Maharaha, Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awatarabubduta Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Kerajaan kediri mencapai puncak kejayaan dan dihormati oleh banyak pihak. Prabu Jayabaya berhasil memperkuat dan mengangkat derajat Kerajaan Kediri sehingga menjadi salah satu penguasa yang paling dihormati kala itu.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Brug Abang Tegal, Jembatan yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa Kelam 3 Daerah

Mengenal Ramalan Jayabaya

Ramalan dari Prabu Jayabaya disebut sebaga Jangka Jayabaya yang sangat legendaris.

Beberapa ramalan dari Jayabaya memngungkapkan, bahwa nantinya Pulau Jawa akan berkalung besi, maksudnya memiliki jalur kereta api yang mengelilingi pulau layaknya memiliki kalung besi.

Ramalan lain dari Prabu Jayabaya adalaj akan datang seseorang dengan kulit putih yang akan memerintah Jawa dalam waktu yang sangat lama.

Ramalan ini kemudian dikaitkan dengan kedatangan penjajah Belanda di Indonesia yang pertama kali mendarat di Bumi Nusantara pada tahun 1595, lebih dari 400 tahun setelah masa kepemerintahan Prabu Jayabaya.

Ramalan tersebut mengandung firasat mengenai kelompok orang berkulit kuning yang akan datang dari arah utara, yang dianggap akan menyebabkan berakhirnya dominasi orang kulit putih di Indonesia, dan selanjutnya mereka akan menduduki Jawa untuk jangka waktu yang cukup lama selanjutnya.

Sumber: sindonews.com