Selama Operasi Patuh Candi, Angka Kecelakaan Menurun

Selama Operasi Patuh Candi, Angka Kecelakaan Menurun

Kasatlantas (kiri) saat menunjukan knalpot brong yang disita. (Istimewa)--

RADAR TEGAL - Jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Candi yang dilaksanakan selama 14 hari yakni 10-23 Juli 2023 mengalami penurunan. Penurunan angka kecelakaan selama Operasi Patuh Candi mencapai 54 persen.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto mengatakan, berdasarkan presentasi angka kecelakaan selama 14 hari Operasi Patuh Candi turun menjadi 54 persen. Jumlah laka, sebelum Operasi Patuh Candi sebanyak 35 insiden dan turun menjadi 16 insiden.

"Untuk fatalitas korban laka, sebelum operasi tercatat 9 orang meninggal dunia. Sedangkan, selama operasi hanya dua orang MD," ujarnya kepada awak media

Selama operasi patuh candi juga, kata Kasatlantas, sebanyak 2.300 pengendara mendapat hadiah surat tilang, karena terbukti tak memakai helm saat berkendara. Bahkan, 1.356 knalpot tidak standar (brong-red) disita sebagai barang bukti. 

Selain pelanggaran akibat tidak memakai helm, pihaknya juga menyita 1.356 knalpot brong. Jumlah penindakan selama Operasi Patuh Candi sebanyak 600 pelanggaran tidak dilengkapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor. Kemudian, pelanggaran melawan arus sebanyak 20 pengendara.

"Dibandingkan tahun 2022, jumlah pelanggaran selama operasi patuh melonjak signifikan. Yakni, dari 75 pelanggaran (2022-red) sekarang tembus 878 pelanggar," jelasnya.

Edi menambahkan, selain memberikan edukasi agar selalu tertib berlalu lintas di jalan raya. Pihaknya mengaku, terus melakukan penindakan ETLE tahun ini 5.792 pelanggar. Tujuannya, agar pengendara lebih patuh dan disiplin dalam berkendara di jalan raya.

"Terkait semua knalpot yang tidak standar (brong-red), masih kami sita dan akan dilakukan pemusnahan dalam kegiatan mendatang," pungkasnya.***

Sumber: