Duh! Anggaran Pemeliharaan Lampu PJU Kabupaten Tegal Minim, Setahun Hanya Dialokasikan 700 Juta

Duh! Anggaran Pemeliharaan Lampu PJU Kabupaten Tegal Minim, Setahun Hanya Dialokasikan 700 Juta

Pekerjaan perbaikan Lampu PJU di ruas jalur perbatasan Desa Kesambi dengan gardu wilayah Brebes.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Anggaran pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Tegal dinilai minim. Dalam setahun, anggaran yang dialokasikan melalui APBD II tahun 2023 hanya 700 juta.

Besaran anggaran tersebut tidak sebanding dengan luasan wilayah Kabupaten Tegal dan banyaknya lampu PJU yang berdiri di ruas-ruas jalan kabupaten.

Hal ini diamini Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Sarpras Perlengkapan Jalan, Waedi.

Dia menyatakan, dukungan anggaran pemeliharaan yang ada dialokasikan untuk pengadaan suku cadang lampu PJU. 

BACA JUGA:Dicurhati Soal Biaya Pembuatan SIM, Kapolres Tegal Beri Penjelasan Ini

"Anggaran yang ada kami manfaatkan untuk pengadaan lampu LED, bola lampu SON 250 watt, travo SON 250 watt, photocel, dan kabel DX," ujarnya Jumat 21 Juli 2023.

Menurutnya, alokasi dana yang ada memang belum maksimal untuk mendukung pemeliharaan Lampu PJU bila berkaca pada luasan wilayah layanan. 

"Minimal dibutuhkan anggaran Rp2 millar untuk mendukung pemeliharaan Lampu PJU untuk seluruh wilayah Kabupaten Tegal. Hal ini melihat kondisi lapangan saat ini masih dibutuhkan lampu SON, khususnya untuk daerah atas seperti Bojong, Bumijawa, Margasari, dan Jatinegara," cetusnya.

Dijelaskan, lampu SON warna kuning masih sangat dibutuhkan di wilayah pegunungan karena bisa menembus kabut bila dibandingkan dengan jenis LED. 

BACA JUGA: Maju Jadi Kontestan Calon Kades di Kabupaten Tegal, Istiqomah Diarak Ratusan Warga Keliling Kampung

"Dari segi pemeliharaan lampu SON lebih praktis. Bila terjadi gangguan hanya menganti per unit suku cadangnya. Beda dengan lampu LED bila terjadi kerusakan harus mengganti secara keseluruhan," ungkapnya.

Pihaknya juga mengaku untuk tahun ini proses meterisasi Lampu PJU juga terhenti karena tidak adanya alokasi anggaran. 

"Kami akan coba mengajukan di ubahan APBD II barangkali diakomodir. Meterisasi Lampu PJU sangat membantu menekan pengeluaran keuangan pemkab, karena pembayaran sesuai dengan pemakaian," tegasnya. *

Sumber: