Bermula dari Sepasang Suami Istri Keturunan Tionghoa, Inilah Sejarah Industri Telur Asin di Brebes
Sejarah Industri Telur Asin di Brebes--
Lambat laun, dari pengalaman yang didapat setelah bekerja kepada sepasang sumai istri keturunan Tionghoa itu, masyarakat Brebes mulai bisa memproduksi telur asin buatan mereka sendiri.
Melansir dari solopos.com, awalnya telur asin diproduksi untuk kegiatan ritual masyarakat keturunan Tionghoa. Telur asin digunakan sebuah alat untuk ritual sembahyang yang ditempatkan di altar yang ditujukan kepada Dewa Bumi.
Kendati demikian, seiring berjalannya tahun, industri telur asin lebih dikembangkan warga lokal brebes, sebagai industri kuliner khas daerah tersebut.
Banyak juga masyrakat brebes yang merekomendasikan makanan ini sebagai oleh-oleh dan hadiah. Sampai sekarang telur asin masih populer dan selalu identik dengan Brebes.
Tak hanya di Brebes saja, setelah beberapa waktu berlalu, sejumlah daerah perbatasan di Tegal-Brebes, banyak yang mulai mejajal industri telur asin ini.
Demikianlah informasi seputar Industri telur asin di Brebes yang awal sejarahnya bermula dari sepasang suami istri keturunan Tionghoa.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: solopos.com