5 Kota Paling Sepi di Jawa Tengah, Cari Tahu di Sini Mungkin Salah Satunya Merupakan Daerahmu

Wilayah yang paling sepi di Provinsi Jawa Tengah adalah Kabupaten Blora. Dengan luas wilayah mencapai 1.820,59 km persegi, kabupaten ini memiliki penduduk sebanyak 884.33 jiwa.

Kabupaten Blora terdiri dari 16 kecamatan, 24 kelurahan, dan 271 desa. Wilayah Blora terdiri dari dataran rendah dan perbukitan, dengan ketinggian rata-rata antara 20-280 Mdpl.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan, utamanya di bagian utara dan timur. Sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah dan di bagian tengah adalah areal persawahan.

Mayoritas wilayahnya yang berupa hutan inilah, yang menjadikan Kabupaten Blora menduduki peringkat pertama daerah tersepi dari 5 kota paling sepi di Jawa Tengah.

4. Kabupaten Purworejo

Wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini memiliki luas wilayah sekitar 1.091,49 km persegi. Jumlah penduduk Kabupaten Purworejo mencapai 798.175 jiwa.

Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2020 angka kepadatan penduduk di Kabupaten Purworejo mencapai 705 jiwa per kilometer persegi. Kabupaten ini terdiri dari 16 kecamatan, 25 kelurahan, dan 469 desa.

Meski berbatasan dengan Provinsi DIY, ternyata hal itu tidak membuat wilayah Kabupaten Purworejo sebagai salah satu daerah paling sepi di Jawa Tengah. 

5. Kabupaten Rembang

Kepadatan penduduk di Kabupaten Rembang hanya berkisar 727 jiwa per kilometer persegi. Kabupaten Rembang berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Timur.

Sebagai pintu gerbang sebelah timur Jawa Tengah, Kabupaten Rembang memiliki luas wilayah mencapai 1.014,10 km persegi, dengan jumlah penduduk mencapai 635.483 jiwa. Meski memiliki 14 kecamatan, 7 kelurahan, dan 287 desa, ini tak menjadikannya sebagai 5 kota paling sepi di Jawa Tengah.(*)

Sumber: