Marak Odong Odong Beroperasi di Jalan Raya, Dishub dan Polres Pekalongan Gercep Lakukan Ini

Marak Odong Odong Beroperasi di Jalan Raya, Dishub dan Polres Pekalongan Gercep Lakukan Ini

ILUSTRASI - Sebuah odong odong sedang melintas di jalan raya.-Tangkapan Layar-Youtube/Rasya And Friends

KAJEN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Di Kabupaten Pekalongan, saat ini marak odong odong yang beroperasi di jalan raya.

Padahal sejatinya odong odong hanya diperbolehkan operasi di jalan desa atau tempat-tempat keramaian.

Hal tersebut tertuang dalam kesepakatan 5 pilar keselamatan, yaitu Organda dan pengusaha odong odong di Kabupaten Pekalongan.

Bahwa odong-odong kereta kelinci beroperasi hanya di tempat-tempat keramaian di desa atau jalan-jalan di desa, tidak boleh masuk ke Jalan Raya. 

Tampaknya kesepakatan tersebut mulai diabaikan. Sehingga saat ini kembali marak odong odong beroperasi di jalan raya.

BACA JUGA:492 Koperasi di Kabupaten Pekalongan 'Mati Suri', Plh Bupati: Ini PR yang Tidak Gampang Diurai

Melihat fenomena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Pekalongan gerak cepat (gercep) melakukan tindakan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto mengatakan, selain kesepakatan 5 pilar keselamatan. Dinasnya juga sudah memasang rambu-rambu supaya odong odong tidak beroperasi di jalan raya.

Namun belakangan ini, fenomena odong odong beroperasi di jalan raya kembali marak.

Untuk itu Dishub dan Satlantas Polres Pekalongan terus melakukan pembinaan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Memang selama ini kami amati cukup banyak dan cenderung ada tanbahan-tambahan. Sangat memprihatinkan," katanya.

BACA JUGA:Pekalongan Kota Santri! Tujuan Umrah Dominasi Pemohon Paspor di MPP Kajen

"Akan tetapi kita terus berupaya melakukan pembinaan-pembinaan, baik secara langsung maupun melalui surat-surat atau himbauan. Kita tujukan kepada pendidikan yang selama ini kegiatan-kegiatan sekolah biasanya yang menggunakan itu (odong odong) saat melaksanakan kegiatan di dalam kota," tambahnya. 

Selain surat edaran, sambung Agus, Dishub juga menerbitkan surat untuk melakukan pembinaan. Terutama kepada pemilik odong odong. 

Sumber: koran radar pekalongan