Tak Hanya Tempat Kuliah, Poltek Baja Tegal Juga Jadi Penyalur Tenaga Kerja ke Jepang

BACA JUGA:Banyak Janda di Kabupaten Tegal, Raperda Pembangunan Ketahanan Keluarga Dapat Dukungan

Slamet menambahkan, tujuan MoU ini agar para mahasiswa yang lulus dari Poltek Baja Tegal bisa langsung bekerja ke Jepang. Terlebih, Poltek ini ke depan juga ada kurikulum Bahasa Jepang. 

“Jadi yang mau kuliah saja, silahkan. Dan bagi yang kuliah agar bisa langsung kerja, di sini juga bisa. Begitu pula bagi calon naker yang hanya sekedar mengikuti kelas Bahasa Jepang juga bisa, karena dibuka untuk umum,” ujarnya.

Pimpinan PT Serbaindo Edutechno Internasional Iman Abdul Rahman mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya itu berdiri sejak 2019 lalu. Hingga kini sudah memberangkatkan ratusan pekerja ke Jepang.

Untuk saat ini, ada sekitar 85 calon pekerja yang telah mengikuti pelatihan dan akan segera diberangkatkan.

BACA JUGA:Kabupaten Tegal Butuh Sirkuit Road Race, Rudi Indrayani: Mengurangi Balap Liar di Jalan Raya

“Kalau dari tahun 2012 itu sebelum trek record kita sudah ribuan orang yang kita salurkan ke LPK-LPK lain sebelumnya,” kata Iman.

Iman mengaku sangat tertantang karena perusahaan di Jepang selalu meminta para pekerja dari Indonesia sebanyak 100 sampai 200 orang.

"Makanya saya membentuk cabang-cabang untuk memenuhi pihak Jepang selaku rekanan kita,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, bahwa saat ini hanya job darat tujuan Jepang. Berharap bisa juga menyalurkan ke negara lain seperti Australia, Korea dan sebagainya.

BACA JUGA:Diduga Belum Berizin, Pembangunan Pabrik Sepatu di Kedungkelor Kabupaten Tegal Harus Dihentikan

Menurutnya, tak hanya job kerja untuk laki-laki, perusahaannya juga menyalurkan pekerja perempuan. 

"Jadi kita akan menyesuaikan program yang ada," pungkasnya. *

Sumber: