TOK! Di Brebes Tidak Ada Lagi Wisuda Siswa PAUD hingga SMP, Dindikpora: Kalau Perpisahan Boleh

TOK! Di Brebes Tidak Ada Lagi Wisuda Siswa PAUD hingga SMP, Dindikpora: Kalau Perpisahan Boleh

ILUSTRASI - Wisuda siswa PAUD hingga SMP di Brebes tidak ada lagi.-Fredy_Martinez_Photograph-pixabay

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Bisa dipastikan tahun depan di Kabupaten Brebes tidak ada lagi acara wisuda siswa jenjang PAUD hingga SMP.

Sebab Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Bawang, secara tegas melarang sekolah PAUD, TK, SD dan SMP menggelar acara wisuda melalui Surat Edaran (SE) yang segera dilayangkan tahun ini.

“Nanti akan kita kirimkan ke masing-masing satuan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat di Kabupaten Brebes,” kata Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes Caridah, Kamis 6 Juli 2023.

Lebih lanjut Caridah mengungkapkan, Surat Edaran yang didalamnya melarang pelaksanaan wisuda siswa PAUD hingga SMP sederajat itu sudah dibuat.

BACA JUGA:Fenomena Ulat Bulu di Desa Jatisawit Brebes, Ini Cara Mudah Membasmi hingga Tuntas

SE tersebut diterbitkan untuk menindaklanjuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.

Selain itu, SE pelarangan wisuda siswa jenjang PAUD hingga SMP, juga sebagai respon Pemerintah Kabupaten Brebes, terhadap keluhan masyarakat (orang tua murid) ihwal acara sekolah tersebut.

Di mana orang tua murid merasa keberatan dengan adanya kegiatan wisuda untuk siswa PAUD, TK, SD dan SMP sederajat.

Caridah pun menjelaskan, bahwa selama ini tidak ada aturan yang mengatur siswa-siwa PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat yang lulus mengikuti wisuda. Dindikpora juga tidak pernah mendukung gelaran kegiatan tersebut.

BACA JUGA:Pertanda Apakah Ini? Ribuan Ulat Bulu Mendadak Muncul di Perumahan Warga Jatisawit Brebes

Kepala Dindikpora harap setelah terbitnya SE, tahun depan saat kelulusan siswa tidak ada prosesi wisuda lagi. 

“Untuk tahun depan kami berharap satuan pendidikan di Brebes tidak mengadakan acara wisuda,” pintanya.

Selain itu, tambah Caridah, pihaknya juga akan melakukan pembinaan secara internal dan eksternal.

“Kalau acara perpisahan, kalau kita berkumpul kemudian berpisah ya boleh saja. Yang terpenting anak bahagia dan anak bergembira dengan teman-temanya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: