5 Hal Menyebalkan Saat Bertemu Dengan Tukang Parkir Liar, No 1 Pasti Sering Kamu Alami

Tegal, radartegal.disway.id - Bahas 5 hal yang menyebalkan saat bertemu dengan Tukang Parkir.

Tukang parkir, menjadi fenomena yang pasti kalian temui saat pergi ke minimarket atau ke tempat perbelanjaan lainnya. Sebagian besar dari mereka, ada yang sangat menyebalkan dikarenakan hanya meminta uang tanpa memperdulikan kita yang berkunjung dan menitipkan motor di parkiran tempat perbelanjaan.

Bahkan kebanyakan mini market yang berada di Indonesia, sudah banyak sekali tukang parkir yang mangkal di tempat tersebut. Keberadaan dari mereka sendiri sebenarnya membantu, karena mereka menjaga kendaraan kita sewaktu kita sedang berbelanja. Peran mereka juga besar karena dapat membantu kita mengeluarkan kendaraan kita saat lokasi parkir sedang ramai.

Namun pasti ada saja, tukanhg parkir yang menyebalkan. Seperti saat kita datang ke minimarket tidak terlihat keberadaan tukang parkir, tetapi saat kita selesai berbelanja di mini market mereka sudah duduk di atas kendaraan kita dan meminta uang parkir. Hal ini sangat menyebalkan karena kita tidak melihatnya bekerja menjaga kendaraan kita atau membantu memarkirkan kendaraan kita.

BACA JUGA:Satlantas Polres Batang Razia Truk Parkir Liar yang Menghambat Lalu Lintas di Exit Tol Kandeman

Pasti dari kalian, menghindari yang namanya tukang parkir karena beberapa hal yang membuat kita sebal. Mereka juga terkadang hanya duduk manis sambil memperhatikan kendaraan kita saja tanpa merapihkannya atau memindahkan kendaraan kita ke tempat yang teduh.

Itu dia beberapa hal, dari 5 hal menyebalkan dari tukang parkir yang akan kami bahas, untuk lebih jelasnya kami sudah mengutip berita ini dari salah satu web bernama autofun.com .Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Spanduk Parkir Gratis Terpasang, Tapi Masih Ada Tukang Parkir yang Mangkal.

Hal yang pertama dari 5 hal yang menyebalkan dari tukang parkir ini, adalah tidak memperhatikan adanya spanduk "parkir gratis". bahkan sebagian dari mereka ternyata menghiraukan dan mengabaikan spanduk tersebut. Kebanyakan beralasan ini adalah ladang parkir kami, tempat kami mencari uang, kalau tidak disini mau dimana lagi.

Kalian pun juga pastinya enggan untuk memberikan uang parkir walaupun harganya yang berkisar 2 sampai 5 ribu. Hal ini bisa terjadi dikarenakan kuat indikasi pungutan liar atau pungli, sampai yang lebih parah adalah pemalakan.

2. Langsung Pergi Saat Dapat Uang

Kalian terutama pengendara mobil pastinya, rela membayar parkir agar dapat menyebrang jalan yang kondisinya ramai yang berlalu lintas, tapi bagaimana kalau kita sudah membayar uang parkir kepada tukang parkir namun tukang parkinya malah langsung pergi tanpa mengatur lalu lintas agar kita bisa menyebrang.

Hal inilah yang terkadang menyebalkan dari sekian banyak tukang parkir di Indonesia, bahkan tak jarang ada yang hanya meminta uang lalu pergi begitu saja, tanpa memperdulikan kita yang ingin menyebrang.

3. Pura-pura Tak Dengar Saat Dimintai Kembalian

Sumber: autofun.com