Miris! Perempuan yang Diduga Ibu dari 4 Kerangka Bayi di Banyumas Dihamili Ayah Kandungnya
PENEMUAN KERANGKA - Tim Inafis Polresta Banyumas menandai titik-titik lokasi penemuan kerangka diduga bayi di sebuah kebun di Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas, Kamis, 23 Juni 2023.-RADAR BANYUMAS-
RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kasus penemuan 4 kerangka bayi di Banyumas yang diduga hasil aborsi menggegerkan publik. Apalagi setelah perempuan yang dugaannya merupakan ibu para bayi diamankan Sat Reskrim Polresta Banyumas.
Sat Reskrim Polresta Banyumas telah mengamankan perempuan dengan inisial E, 25 tahun yang diduga ibu dari empat kerangka tulang bayi yang ditemukan di lahan milik Tomo. Perempuan ini merupakan warga Kelurahan Tanjung.
Mengutip dari Radar Banyumas, T, 35 tahun, warga Kelurahan Tanjung mengaku mengenal E. Perempuan itu dikenal warga sangat terbuka dan sering ikut kumpulan.
"Sering bantu-bantu masuk. Kadang main-main sama anak-anak kecil di sini. Pernah main sama anak saya juga. Orangnya bergaul, biasa belanja. Kaya biasa saja (tidak ada yang mencurigakan, red)," ungkap T.
Namun rutinitas E berubah setelah adanya penemuan tulang bayi tersebut.
"Pas ada berita, tanggal 15-an, E nggak pernah kelihatan. Kata ibunya (ibu kandung E, red) dia mau cari kerja. Bahkan sempat pinjam motor ke tetangga," jelasnya.
Secara umum, warga di Kelurahan Tanjung sudah tidak bisa menutupi fakta jika E pernah melahirkan sekitar 12 tahun lalu.
"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga, sehingga Ibu E sempat pindah-pindah kontrakan," papar T.
Hasil hubungan terlarang antara E dengan bapak kandungnya, lalu diadopsi oleh warga Semarang.
"Anak pertama diadopsi orang Semarang, sekarang sudah kelas 5 SD anaknya. Umurnya sekitar 12 tahun," paparnya.
T juga menjelaskan, belum lama ini E juga sempat terlihat gemuk.
"'Belum terlalu lama, gemuk banget badannya (tidak tahu hamil atau bukan, red). Terus setelah itu kurus lagi. Cuma saya juga tidak terlalu yakin, itu hamil apa tidak," terangnya.
Dari penuturan warga juga, dikatakan E masih biasa bersama dengan ayah kandungnya di gubuk yang berdiri di lahan milik Tomo (tempat penemuan empat kerangka bayi, red).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar banyumas