Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Jalan Raya Dukuhwaru Tegal, 1 Korban Alami Luka Berat

Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Jalan Raya Dukuhwaru Tegal, 1 Korban Alami Luka Berat

Korban tawur antar pelajar yang mengalami luka berat dirawat intensif di RSUD dr Soeselo Slawi.-Hermas Purwadi-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Tawuran antar pelajar SMK kembali pecah diareal embung Jalan Raya Dukuhwaru, Rabu 21 Juni 2023 petang. Dari insiden tesebut 1 korban mengalami luka berat akibat tebasan benda tajam yang mengenai bagian dada hingga tembus ke bagian paru-paru.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Vony Farisky SIK MH membenarkan insiden tersebut. Berdasarkan laporan yang didapat dari Polsek Dukuhwaru, insiden tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB. 

"Berdasar informasi dari masyarakat terkait adanya tawuran antar pelajar SMK, petugas patroli Polsek Dukuhwaru melakukan pengecekan di TKP embung yang berada di Jalan Raya Dukuhwaru-Bulakpacing, masuk Desa Dukuhwaru Kecamatan Dukuhwaru," ujarnya Kamis 22 Juni 2023.

Sesampai di lokasi, warga sekitar menyampaikan bahwa ada 1 korban pelajar yang terkapar berlumuran darah dan dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi, dan 3 pelajar lainnya yang mengalami luka ringan di rujuk ke RSI Singkil. 

BACA JUGA:Hendak Tawuran, 7 Anggota Geng Motor Bersenjata Gergaji Es Ditangkap Polisi di Jatibarang

"Korban yang mengalami luka bacok di bagian dada dan tembus ke sebagian paru-paru tersebut sempat dirawat tim medis di ruang ICU dan menjalani operasi. Identitas korban Mohammad Galih Trigani (17) pelajar kelas XI SMK swasta warga Desa Slarang Lor RT 01 RW 04 Kecamatan Dukuhwaru," cetusnya.

Terpisah pihak RSUD dr Soeselo melalui bagian umum, Harso menyatakan setelah sempat menjalani operasi, korban kini telah dipindah ke ruang Mawar II.  

Kasat Reskrim juga menyatakan pihaknya membantu proses penyelidikan terhadap pelaku kekerasan tersebut. Sementara itu Kapolsek Dukuhwaru AKP Mustain mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tegal untuk menguak pelaku pembacokan tersebut.

"Informasi awal yang kami terima tawuran dipicu saling tantang kedua pelajar SMK negeri dan swasta di media sosial. Sehingga ada kesepakatan bertemu di sebuah embung untuk merealisasi tawuran tersebut," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bawa Gergaji Es Demi Konten Tawuran, ABG asal Kota Tegal Diamankan Polres Brebes

Dihubungi terpisah Kepala salah satu SMK Negeri di Kabupaten Tegal Drs AR Hartono menegaskan pihak sekolah sedang menelusuri apakah siswanya terlibat dalam insiden tersebut. 

Dia menegaskan guru BK dan tim Satuan Tugas Pelaksanaan Pembinaan Kesiswaan kini sedang bekerja untuk mengumpulkan data, terkait keterlibatan siswa didik dalam tawuran berdarah tersebut. *

Sumber: