PPDB Tahun Ajaran 2023-2024 Kabupaten Pekalongan, Bupati Minta Sekolah Utamakan Anak Tak Mampu

PPDB Tahun Ajaran 2023-2024 Kabupaten Pekalongan, Bupati Minta Sekolah Utamakan Anak Tak Mampu

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menegaskan kepada Kepala sekolah untuk mengutamakan anak kurang mampu dalam Penerimaan Peserta Didik Baru 2023-2024.-Triyono-radar pekalongan

KAJEN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang TK SD dan SMP tahun ajaran 2023-2024 di Kabupaten Pekalongan mulai dibuka.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta kepada Kepala sekolah negeri untuk mengutamakan anak kurang mampu.

"Jadi tolong diperhatikan, diutamakan untuk yang sekolah negeri adalah anak-anak orang yang tidak mampu, anak-anak orang miskin supaya mereka tidak ada alasan tidak bisa sekolah," tegas Fadia saat melakukan pembinaan kepada para Kepala Sekolah TK, SD, dan SKB di Kabupaten Pekalongan di Aula Dinas Pendidikan.

"Karena anak Kabupaten Pekalongan semuanya harus bisa sekolah, dan Bapak ibu sekalian yang saat ini hadir adalah tangan kanan saya yang bisa membantu saya memajukan anak-anak Kabupaten Pekalongan," tambahnya.

BACA JUGA:45 SMP Negeri di Brebes Gelar PPDB Online, Dindikpora Tegaskan Pendaftaran Gratis

Fadia juga mengingatkan agar para kepala sekolah yang baru dilantik dapat membantu dunia Pendidikan melalui kebijakan yang bermanfaat.  

"Saatnya kita mencetak sejarah melalui jabatan saudara, tolong utamakan anak yang tidak mampu, karena secara finansial mereka terkendala jika mereka sekolah di swasta dan bisa berakhir putus sekolah," ujar Fadia lagi. 

Arahan lain yang diberikan Fadia terkait PPDB tahun ajaran 2023-2024, yakni, agar semua jajaran Dinas Pendidikan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

Karena bidang pendidikan adalah salah satu visi dan misi unggulan Bupati Pekalongan, yaitu pendidikan gratis SD hingga SMP dan bantuan pakaian seragam sekolah bagi siswa yang tidak mampu.

BACA JUGA:Tutorial Alur Pendaftaran Online PPDB 2023 Jateng SMA dan SMK

Fadia juga mengingatkan agar para guru tegak lurus dan loyal terhadap visi dan misi Bupati Pekalongan.

"Buktikan bahwa bapak ibu adalah orang pilihan yang bisa saya andalkan, jadi lakukan tugas saudara dengan sebaik-baiknya dan dengan senang hati. Jangan sampai ada guru yang bermasalah soal hal yang tidak wajar," tandasnya sebagaimana dilansir Radar Pekalongan.

"Kalaupun ada yang bermasalah, pasti akan saya akan tegur atau saya hukum. Tapi saya tidak akan memalukan didepan orang, itu saya ga mau, saya mau santun, karena saya ibunya PNS Kabupaten Pekalongan. Saya tidak mau memalukan mereka, tapi akan saya beri masukan dan nasehat. Jadi tolong jangan berbuat sesuatu yang sifatnya merugikan," tegas Fadia lagi. *

Sumber: