Panitia Pilkades Brekat Kabupaten Tegal Dibentuk, Usulan Melibatkan Perempuan Mencuat
SOSIALISASI - Jajaran BPD Brekat didampingi Kapolsek Tarub saat sosialisasi tahapan Pilkades kepada masyarakat, di Balai Desa setempat, Jumat pagi, 2 Juni 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-
TARUB, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Brekat Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal saat ini akan memasuki tahapan pembentukan Panitia. pembentukan Panitia dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Warga menghendaki agar pembentukan itu dilakukan secara profesional. Tujuannya agar panitia bekerja jujur, transparan dan adil.
"Prinsipnya, kami memberikan support kepada BPD agar tahapan Pilkades selalu mengedepankan keadilan dan independensi. Sehingga pelaksanaan Pilkades berjalan lancar," kata Suparjo (40), salah satu perwakilan warga RW 02 Desa Brekat, saat silaturahmi dengan jajaran BPD di Balai Desa Brekat, Jumat pagi, 2 Juni 2023.
Suparjo menilai, sejauh ini tahapan pilkades di Desa Brekat berjalan baik. Tidak ada gejolak maupun dugaan yang menabrak regulasi.
"Tidak ada dugaan apapun. Kami hanya ingin BPD lebih profesional," kata Suparjo, didampingi sejumlah warga lainnya.
BACA JUGA:Terancam Diulang, Pilkades Antar Waktu di Plumbungan Tegal Tak Mengacu Perbup No.4
Sementara, Ketua BPD Brekat Untung menjelaskan, tahapan pilkades saat ini baru memasuki sosialisasi kepada masyarakat ihwal pembentukan panitia.
Rencananya, Pilkades Brekat akan digelar serentak dengan 46 desa lainnya di Kabupaten Tegal pada 11 Oktober 2023.
Dalam sosialisasi itu, Untung menyebut akan membentuk Panitia Pilkades pada 12 sampai 14 Juni 2023.
"Tapi nanti kita akan musyawarah dulu dengan jajaran BPD. Untuk tahapan, kita selalu mengacu pada Perbup. Termasuk pembentukan panitia. BPD akan bekerja profesional," ujarnya.
Dia mengungkapkan, Desa Brekat terbagi menjadi dua RW. Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 4000 jiwa. Saat ini, Desa Brekat masih dipimpin oleh Purwanto selaku Kepala Desa yang akan purna pada 19 Desember 2023.
"Kalau untuk bakal calon pilkades, kami belum tahu siapa saja dan jumlahnya berapa. Karena kita belum membentuk panitia dan membuka pendaftaran," kata Untung.
Untung tak menampik, ada beberapa warga yang mengusulkan agar panitia pilkades melibatkan unsur perempuan, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan pemuda Karang Taruna.
"Saat ini kita sedang berproses. Nanti kita akan membentuk panitia yang berjumlah 9 orang. Tapi nanti ada cadangannya. Intinya kami (BPD) tetap profesional," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: