Jalan Ruas Larangan-Pamulihan Amblas, Warga Minta Segera Perbaikan

Jalan Ruas Larangan-Pamulihan Amblas, Warga Minta Segera Perbaikan

-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-

LARANGAN,RADARTEGAL.DISWAY.ID- Jalanan amblas karena kondisi tanah yang labil, warga Pamulihan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes meminta perbaikan. Mereka berharap, perbaikan di tahun 2022 lalu bisa kembali berlanjut tahun ini.

Amblasnya jalan tersebut berawal dari musibah longsor yang terjadi di lokasi perbaikan jalan akibat tergerus tebing Sungai Rambatan yang ada di Desa Pamulihan. Tebing longsor sepanjang 50 meter dan memakan hampir seluruh badan jalan.  

Bahkan, beberapa rumah di dekat lokasi longsor terancam ambruk tergerus. Pada tahun 2022 lalu, kondisi tanah yang labil membuat pondasi dinding beton bergeser, meskipun menggunakan konstruksi pondasi bore pile. 

Pergeseran pondasi membuat dinding beton amblas dan pengerjaan jalan tidak bisa berlanjut. Akibatnya proses proyek jalan tersebut untuk sementara waktu pengerjaan dihentikan. 

BACA JUGA:Picu Kemacetan, Petugas Gabungan Tertibkan Terminal Bayangan di Brebes

Salah seorang warga Pamulihan Baesowi mengatakan, dia sangat berharap ruas jalan yang amblas di Dusun Kalenpandan Desa Pamulihan agar segera ada perbaikan. Apalagi, ruas tersebut, merupakan penghubung sejumlah desa di Kecamatan Larangan.

“Tolong Pemkab Brebes atau Pemprov Jateng agar ruas jalan yang amblas ini merupakan penghubung tiga desa agar mendapatkan perhatian. Karena kondisinya terputus tidak bisa dilalui warga,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh tokoh masyarakat Kecamatan Larangan, Heri Pasaribu. Dia mendesak kepada pemerintah agar serius dalam memperbaiki ruas jalan yang amblas dan putus tersebut.

“Sudah saya sampaiakan ke Pemkab Brebes ataupun provinsi agar ruas jalan yang amblas dan putus ini bisa diperbaiki tahun 2023 ini. Karena ini akses utama ribuan warga di beberapa dusun di tiga desa,” ujarnya.

BACA JUGA:Dukung Prabowo Jadi Presiden, Pedagang Pasar, UMKM dan Asongan Deklarasikan Diri

Ada dua segmen dalam perbaikan ruas tersebut. Yang pertama, perbaikan dari jembatan persimpangan Larangan dan segmen kedua di titik lokasi bencana tebing longsor di Desa Pamulihan. Di segmen pertama, perbaikan jalan sudah selesai.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Geologi, hingga tim ahli dari perguruan tinggi untuk kembali melakukan kajian terhadap kontur tanah dan faktor alam yang memengaruhi pengerjaan perbaikan jalan tersebut. ***

Sumber: