TOP MAKROTOP! 4 Proyek Infrastruktur Strategis Senilai 38 Miliar di Brebes Segera Digarap

TOP MAKROTOP! 4 Proyek Infrastruktur Strategis Senilai 38 Miliar di Brebes Segera Digarap

Kondisi jalan rusak parah di wilayah Brebes masih menjadi pekerjaan rumah dan masuk prioritas penanganan.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Empat dari sepuluh proyek strategis Kabupaten Brebes, tinggal menunggu waktu pengerjaan. Sebab, hingga kini sudah masuk masa sanggah dari hasil pemenang lelang. 

Artinya, realisasi proyek infrastruktur strategis tersebut segera terlaksana. Proyek dengan nilai mencapai Rp38 miliar itu terbagi menjadi dua. Yakni, perbaikan infrastruktur jalan dan Bendung Daerah Irigasi Kembang.

Kepala Bagian Pengadaaan Barang dan Jasa Setda Brebes Wawan Ismawan menjelaskan, rincian empat proyek infrastruktur strategis tersebut. 

Yakni, peningkatan jalan Kretek-Kaligua senilai Rp20,7 miliar. Peningkatan jalan Cikakak-Banjarharjo Rp6,8 miliar, Dukuhcilik-Dukuhkaliwadas Desa Dawuhan Sirampog senilai Rp7,5 miliar. 

BACA JUGA:73 Perawat di Brebes Jalani Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

Dan Rehabilitasi daerah irigasi (DI) Kembang Desa Benda senilai Rp3 miliar.

"Empat proyek infrastruktur strategis dalam masa sanggah, tiga dari DPU dan satu dari DPSDAPR," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat 12 Mei 2023.

Enam proyek strategis yang belum lelang, lanjut Ismawan, karena hingga kini OPD terkait belum menyerahkan berkas ke LPSE. 

Sehingga, butuh komunikasi secara intens terkait keberlanjutan proses lelang. Termasuk, perkembangan atau kendala teknis yang dihadapi OPD terkait. 

BACA JUGA:Banyak Pelanggaran Lalu Lintas, Satlantas Polres Brebes Gencarkan Tilang Manual

"Harapannya,OPD pengampu proyek infrastruktur strategis segera menyerahkan berkas ke kami. Sehingga, proses lelang bisa segera dilaksanakan," jelasnya.

Seperti diketahui, 10 proyek strategis itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Gunernur, dan APBD Kabupaten Brebes. 

Pengerjaan proyek dari sumber DAK, akan mulai masuk proses lelang paling lambat 5 Mei dan tanda tangan kontrak paling lambat 12 Mei. Sebab, deadline proyek tersebut ditarget pada 21 Juli mendatang. 

Proyek bersumber dari DAK, diantaranya peningkatan jalan Kretek-Kaligua senilai Rp20,7 miliar. Pengadaan Antoprometri Kit (alat kesehatan) senilai Rp17 miliar (1.509 paket). 

Sumber: