Dorong IKM Alat Angkut Tegal, Kemenperin Perkuat Akses Bahan Baku Logam
Kepala Dinas Peritansnaker menerima plakat peluncuran Inventory Management System, yaitu aplikasi untuk mengelola pencatatan persediaan, pembelian dan penjualan produk.-Hermas Purwadi-
SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kementerian Perindustrian terus mengupayakan ketersediaan bahan baku logam yang kompetitif dan kontinyu bagi IKM alat angkut, diantaranya yang berada di Sentra IKM Logam Kabupaten Tegal.
Melalui kegiatan Penguatan Akses Bahan Baku bagi IKM Alat Angkut, Kemenperin mendorong IKM untuk lebih berdaya saing dalam ekosistem rantai pasok industri otomotif nasional.
Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menyampaikan bahwa Sentra IKM perlu diperkuat dari sisi kemudahan untuk mengakses bahan baku sehingga produktivitas IKM dapat meningkat.
“Sentra IKM Logam Tegal sudah punya Material Center. Jadi, kami lakukan penjajakan agar semakin banyak pasokan bahan baku bagi IKM,” ujarnya Kamis 11 Mei 2023.
BACA JUGA:Diduga Keracunan Makanan, 24 Siswa SD dan SMP di Slawi Muntah-muntah
Ditegaskan, sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu, Material Center yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian bersama dengan Pemda Kabupaten Tegal dan berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal telah melayani pemenuhan bahan baku bagi lebih dari 100 IKM.
Tercatat sebanyak 1.400 ton plat baja telah dipasok untuk keberlangsungan produksi IKM di sentra IKM Logam Tegal.
“Kemitraan yang terjalin antara IKM di Tegal dengan industri besar terus bertambah. Artinya ada peningkatan di sisi kebutuhan bahan baku, baik jenis maupun kuantitas. Sehingga, pasokannya perlu diperhatikan,” cetusnya.
Dari penjajakan yang diupayakan Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Material Center bisa menambah pasokan baru, yaitu dari PT Super Steel Karawang.
BACA JUGA:LUAR BIASA! Karyawan RSUD Suradadi Tegal Rutin Sumbangkan Darah 3 Bulan Sekali
Ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan bahan baku logam bagi IKM, serta mendorong industri besar (supplier APM maupun supplier industri alat berat) untuk bermitra dengan IKM Tegal.
Sementara itu Bupati Tegal didampingi Kepala Dinas Peritansnaker Riesky Trisbiyantoro menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kementerian Perindustrian yang sudah banyak mengalokasikan programnya. Termasuk yang melalui DAK untuk memajukan industri logam Kabupaten Tegal.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelaku industri besar yang telah menjalin kemitraan dengan industri kecil menengah atau IKM Kabupaten Tegal.
"Industri pengolahan bahan baku logam merupakan salah satu sektor industri unggulan yang harus terus didorong pertumbuhannya, diperluas jaringan pasar dan kemitraannya serta diperbarui teknologi juga pengetahuan SDM pelakunya. Termasuk soal legalitas usaha dan sertifikasi yang berlaku di dalamnya. Hal tersebut telah diamanatkan Perda Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kabupaten Tegal Tahun 2022–2042," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: