IDI Brebes Bagikan Makanan Tambahan untuk Balita dan Edukasi Cegah Stunting
Pengurus IDI Brebes bersama Kepala Puskesmas menyerahkan PMT bagi balita stunting di Jatirokeh dan Kutamendala.-Syamsul Falaq-
SONGGOM, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Puluhan bayi bawah lima tahun atau balita di Desa Jatirokeh dan Kutamendala, antusias mengikuti edukasi cegah stunting dan wasting, Selasa 9 Mei 2023.
Tidak sekedar edukasi, mereka juga dapat makanan tambahan berupa susu, kacang hijau, patty ayam, telur dan nasi tim ikan telur sayur yang dibagikan secara gratis.
Edukasi cegah stunting dan wasting itu digagas organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia Cabang Brebes. Kegiatan dilangsungkan di Puskesmas Jatirokeh Kecamatan Songgom dan Kutamendala Kecamatan Tonjong.
Sosialisasi, edukasi dan pembagian PMT tersebut, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115.
BACA JUGA:3.624 Murid SD di Brebes Dites Kecacingan, Dinkes: Pengambilan Sempel Darah Jari
Ketua Panitia IDI Cabang Brebes Cegah Stunting dan Wasting dr Alfiyan mengungkapkan, digelarnya sosialisasi dan edukasi pentingnya cegah stunting dan wasting menjadi wujud kepedulian Ikatan Dokter Indonesia kota bawang.
Sebab, butuh kolaborasi lintas sektoral dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Terlebih, masih banyak kasus stunting yang tersebar di 17 kecamatan.
"Sasaran penyuluhan upaya menangani stunting dan wasting, yakni orang tua dan balita sebanyak 60 anak di dua puskesmas," ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Tegal, Selasa 9 Mei 2023.
Selain mengundang orang tua dan balita, lanjut Alfiyan, kader posyandu, bidan desa juga hadir. Termasuk, kepala Puskesmas Jatirokeh dan Pengurus IDI sebagai bentuk kolaborasi lintas sektoral.
BACA JUGA:Memprihatinkan! 336 Bayi di Brebes Gizi Buruk dan 1.165 Kurang Gizi
Harapannya, aksi nyata edukasi, sosialisasi dan partisipasi aktif IDI bisa menambah pengetahuan masyarakat. Khususnya, mengatasi masalah stunting dan wasting dengan pemberian konsumsi bernutrisi dan gizi seimbang.
"Narasumber penyuluhan, menghadirkan Dokter Spesialis anak (dr. Sukma Wibowo M. Kes Sp. A dan dr. Deddy Hediyanto Msc, Sp. A selaku penyuluh dan pembicara) dan Kepala Puskesmas serta perwakilan pengurus IDI," terangnya.
Sementara itu, perwakilan anggota IDI dr Munaryo menambahkan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung langkah nyata IDI berpartisipasi aktif menangani stunting di Brebes.
Termasuk, pemilihan daerah di Puskesmas Jatirokeh dan Kutamendala yang belum terjangkau maksimal. Harapannya, semakin banyak dan luas masyarakat mendapat pemahaman tentang pentingnya mengatasi stunting dan wasting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: