Warga Jateng Cemas, Mudik Gratis dari Ganjar Tahun Ini Terakhir: Semoga Tetap Berlanjut

JAKARTA, RADARTEGAL.COM - Suasana ceria tampak di Stasiun Pasar Senen Jakarta saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas peserta mudik gratis via kereta api, Selasa 18 April 2023.

Tak henti-hentinya, ratusan warga Jateng yang sehari-hari bekerja di Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Ganjar karena sudah memfasilitasi sehingga mereka bisa pulang berlebaran di kampung halaman secara gratis.

Ketika Ganjar tiba di stasiun, warga pun langsung mengerumuninya. Mereka tampak berdesakan untuk bersalaman dan meminta foto bersama Ganjar. 

Ganjar melayani dengan ramah. Setiap melihat ada anak kecil, Ganjar memberikan mainan yang telah ia siapkan.

BACA JUGA:Sumringahnya Warga Jateng Mudik Gratis: Ini Sangat Membantu Orang Kecil Seperti Kami

"Pulang ke mana? Oh Boyolali. Ikut yang gratis kan? Hati-hati di jalan ya. Salam saya untuk keluarga," sapa Ganjar.

"Terima kasih banyak Pak Ganjar, sudah memberikan mudik gratis," teriak mereka.

Program mudik gratis memang selalu digelar Ganjar tiap lebaran. Ada beberapa armada yang ia kerahkan, mulai bus, kereta api dan kapal laut. 

Tak hanya bagi warga Jateng di Jabodetabek, tapi juga untuk warga Jateng yang bekerja di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung dan Jawa Barat.

BACA JUGA:10.328 Warga Jateng Mudik Gratis dari Jakarta, Ganjar: Alhamdulillah Bisa Buat Mereka Sumringah

Namun, ada beberapa warga yang mulai cemas. Sebab, program mudik gratis kali ini adalah program terakhir Ganjar Pranowo. 

Sebab, Lebaran tahun depan, Ganjar sudah tidak menjabat lagi sebagai Gubernur Jateng mengingat masa jabatannya sudah habis. 

Sudah dua periode Ganjar memimpin Jawa Tengah dan masa jabatannya akan berakhir awal September tahun ini.

"Harapannya program mudik gratis ini tetap dilanjutkan oleh siapapun gubernur pengganti Pak Ganjar nanti. Sebab, ini manfaatnya sangat besar dan sangat membantu warga Jateng di perantauan. Karena program mudik gratis ini, kami bisa berlebaran di kampung halaman ," kata Yuli (40) pemudik asal Boyolali.

Sumber: