RTLH Milik Warga Sewaka Nyaris Ambruk, Baznas Pemalang Gerak Cepat Gelontorkan Bantuan

RTLH Milik Warga Sewaka Nyaris Ambruk, Baznas Pemalang Gerak Cepat Gelontorkan Bantuan

Ketua Baznas Kabupaten Pemalang Agus Nurkholis menyerahkan bantuan kepada Tarwin warga Desa Sewaka yang rumahnya nyaris ambruk.-Agus Pratikno-

PEMALANG, RADARTEGAL.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pemalang  merespon dan bergerak cepat membantu warga masyarakat yang kehidupannya mengalami kesusahan. 

Salah satunya, membatu Tarwin (57), warga Dusun Kranggan Desa Sewaka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang untuk bisa membangun rumahnya kembali yang tidak layak huni dan nyaris ambruk.

Ketua Baznas Kabupaten Pemalang Agus Nurkholis mengatakan, pihaknya baru saja menyerahkan bantuan dana kepada Tarwin warga Dusun Kranggan Desa Sewaka. 

Bantuan tersebut untuk bisa membangun rumahnya kembali, karena kondisinya sangat tidak layak untuk ditempati. 

BACA JUGA:Sowan KH Muh Musthofa Aqil Siroj, Ganjar Didoakan Jadi Pemimpin Masa Depan

Menurutnya, bantuan dari Baznas yang didukung dari Pemerintah Desa Sewaka dan swadaya masyarakat, nantinya dapat  mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi warga. Mengingat kondisi rumah warga  ini, betul-betul sangat tidak layak. 

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, nantinya dapat menjadikan rumah Tarwin  yang layak huni," katanya, kepada Radar Tegal, usai menyerahkan bantuan di Desa Sewaka. 

Camat Pemalang Sis Muhammad berharap, bantuan dari Baznas akan bermanfaat bagi warga untuk membangun rumah yang layak huni. 

Karena rumah yang saat ini ditempatinya kondisinya sangat memprihatikan.  

BACA JUGA:Rasio Bed 9 Rumah Sakit di Kabupaten Tegal Belum Penuhi Standar Nasional, Ini Kata Bupati

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah desa agar pembangunan rumah warganya segera terwujud. Harapannya semakin cepat akan semakin baik. Sehingga kehidupannya pun akan semakin baik.

Diketahui, rumah Tarwin, warga Dusun Kranggan Desa Sewaka kondisinya sangat memprihatikan. Rumahnya yang terbuat dari kayu dan dinding dari asbes rusak parah bahkan nyaris ambruk.

Kondisi rumah Tarwin yang hampir ambruk sudah berlangsung cukup lama, sejak tahun 2019. Namun karena kondisi ekonomi keluarga yang serba sulit, tidak mampu untuk memperbaikinya. * 

Sumber: