Harga Beras Meroket, Pemkab Brebes Gelar Operasi Pasar di 6 Titik

Harga Beras Meroket, Pemkab Brebes Gelar Operasi Pasar di 6 Titik

Harga beras meroket, Pemkab Brebes gelar operasi pasar di enam titik untuk menstabilkan.-Dedi Sulastro-

BREBES, RADARTEGAL.COM - Harga beras saat ini dipasaran meroket, tembus Rp12 ribu per kilo. Hal tersebut direspon cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dengan menggelar operasi pasar murah, Kamis 9 Februari 2023.

Untuk kali ini, operasi pasar murah dilangsungkan di Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes. 

Sedikitnya 2 ton beras di sediakan Pemkab Brebes dalam operasi pasar tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono mengatakan, pihaknya bersama Perum Bulog Gudang Cimohong menggelar operasi pasar. 

BACA JUGA:Jayapura Diguncang Gempa 5,4, Ganjar Langsung Kontak Pj Gubernur Papua, Siap Kirimkan Bantuan

Kegiatan ini di gelar, lantaran saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp12 ribu per kg.

“Harga Rp12 ribu per kg itu, sudah berada di atas HET (harga eceran tertinggi) yang di tetapkan oleh Permendag Nomor 57 Tahun 2017,” ungkapnya.

Operasi ini, kata dia, merupakan upaya pemerintah dan Bulog melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), khususnya beras. 

Dalam operasi pasar ini, pihaknya menjual harga beras di bawah HET Rp9.450 per kg. 

BACA JUGA:Maksimalkan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, Polres Tegal Terjunkan 4 Satgas

Beras kemasan 5 kg tersebut dengan harga Rp42.500 per kemasan.

“Bulog menjual Rp42.500 per kemasan 5 kg. Harga yang keluar dari gudang Bulog itu Rp8.300 per kg. Kegiatan kali ini, Bulog menyediakan 400 kemasan ukuran 5 kg. Operasi pasar ini agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga murah,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Radartegal.id.

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama di enam titik. Hal ini sebagai upaya pemerintah dan Bulog melakukan SPHP beras.

Terkait stok beras di Kabupaten Brebes, Maryono mengungkapkan, jika stok beras di gudang yang dijual sebagai upaya SPHP sudah habis maka akan ada beras Luar Negeri (LN). 

Sumber: radartegal.id