Luar Biasa! Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68 Capai Rp4,26 Triliun
Kiri ke Kanan- Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (tengah), bersama dengan Direktur Information Technology BSI Achmad Syafii, Direktur Retail Banking BSI Ngatari, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho, Direktur Ris-BSI-
Efisiensi yang mendorong kinerja perseroan pun didukung oleh akselerasi digital. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 4,81 juta pengguna atau naik sebesar 39 persen secara yoy.
BACA JUGA:Isu Penculikan Anak di Kabupaten Tegal, Kapolres: Tak Ada Tapi Tetap Waspada
Jumlah pengguna yang semakin meningkat ini dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital savvy dan familiar dengan e-banking channel BSI.
Untuk menjaga kinerja e-channel tetap semakin impresif, BSI terus menyediakan layanan one stop solution BSI Mobile yang mampu menjangkau nasabah di seluruh segmen dengan mengedepankan kemudahan layanan finansial, sosial dan spiritual.
Rights Issue BSI Oversubscribed 1,4 Kali
Menutup kinerja tahun 2022, BSI juga menyelesaikan proses rights issue yang memiliki kelebihan permintaan sebanyak 1,4 kali. Pada right issue tersebut BSI mengeluarkan sebanyak 4.999.952.795 saham baru Seri B senilai Rp5 triliun, sehingga total modal BSI menjadi sebesar Rp34 triliun.
BACA JUGA:Satu Data Indonesia, Pemalang Dalam Angka 2022 Akan Selesai Awal Februari 2023
Aksi korporasi ini selain berhasil meningkatkan free float melebihi ketentuan minimum yang berlaku, juga menunjukan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap kinerja fundamental perseroan.
Kedepannya, perseroan optimis saham BSI akan bergerak positif seiring dengan kinerja perseroan yang terus tumbuh dari sisi inovasi produk dan digitalisasi layanan.
BSI Dukung Ekonomi Berkelanjutan
Dari sisi ESG, BSI terus mengimplementasikan environmental, social and governance (ESG) sebagai misi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Indonesia. Hal itu, diimplementasikan melalui pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp 51,15 triliun dan berkontribusi 24,63% terhadap pembiayaan BSI secara nasional.
BACA JUGA:Bupati Tegal: Perencanaan Partisipatif Libatkan Elemen Masyarakat
Konsistensi BSI dalam penerapan green economy diimplementasikan melalui berbagai aktivitas hijau di antaranya pembangunan gedung BSI berkonsep green building di Aceh, dan penyediaan mesin daur ulang plastik.
Dengan penyediaan reverse vending machine BSI telah mengkonversi sampah plastik sebanyak 134.166 botol plastik dan membantu menguransi emisi karbon sebanyak 9.257.446 gram.
BSI juga secara konsisten membangun ekosistem bisnis syariah secara menyeluruh dari hulu hingga hilir sehingga mampu menjadi kesatuan yang solid dan terus tumbuh berkualitas. Selanjutnya, BSI juga menyalurkan dana zakat untuk program kemajuan ummat dhuafa sebesar Rp141 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: