Ubah Pola Asuh Anak Jadi Salah Satu Cara Cegah Stunting di Kabupaten Tegal

Ubah Pola Asuh Anak Jadi Salah Satu Cara Cegah Stunting di Kabupaten Tegal

Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal, Khofifah saat meresmikan Rumah Anak Sigap di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong. Bupati menyebut salah satu cara cegah stunting yakni dengan ubah pola asuh anak.-Yeri Noveli-

BOJONG, RADARTEGAL.COM - Upaya Pemkab dalam mencegah kasus stunting di Kabupaten Tegal dilakukan dengan berbagai langkah. 

Salah satunya, dengan mendirikan Rumah Anak Sigap di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Rabu 1 Februari 2023.

Bupati Tegal Umi Azizah saat meresmikan rumah sigap tersebut meminta agar masyarakat merubah pola asuh terhadap anak. 

Hal itu untuk mencegah terjadinya stunting atau gizi buruk terhadap anak.

BACA JUGA:Dispermades Terima LHP, Pemberhentian Sementara Kades Desa Jejeg Tegal Segera Dilaksanakan

"Strategi penurunan kasus stunting adalah, pola asuh anak harus dirubah. Jangan sering diberi makanan instan," kata Umi Azizah.

Selain itu, lanjut Umi, Pemkab Tegal juga telah menggandeng organisasi muda untuk mencegah pernikahan dini. 

Di antaranya, IPNU, IPPNU dan OSIS. Menurut Umi, terjadinya stunting juga tak luput dari pernikahan dini. 

Mereka belum saatnya menjadi orang tua, tapi sudah memiliki anak. Sehingga anak tidak terurus yang mengakibatkan gizi buruk atau stunting.

BACA JUGA:Hoax Penculikan Anak di Kota Tegal, Polisi Buru Penyebar Berita

"Itu bisa jadi salah satu faktor penyebabnya.

Ada juga orangtuanya yang sibuk. Bukan karena tidak punya uang belanja, tapi karena pola asuhnya yang salah," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal, Ir Khofifah MM mengatakan, di tahun 2023 ini, rencananya Pemkab Tegal akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat untuk penanganan stunting. 

Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk pelayanan KB, mengatur jarak kehamilan, mengatur jumlah kelahiran, pengawalan calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan untuk mendukung dapur umum serta untuk kegiatan lainnya sebagai pencegah stunting.

Sumber: