Berpotensi Tumbang, 500 Pohon di Jalan Raya II Kabupaten Tegal Dipangkas

Berpotensi Tumbang, 500 Pohon di Jalan Raya II Kabupaten Tegal Dipangkas

Sejumlah personel gabungan saat apel sebelum melakukan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Raya II Adiwerna, Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.COM - Sejumlah batang pohon di sepanjang Jalan Raya II mulai Desa Harjosari Kidul hingga Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal dipangkas. Hal itu karena pohon tersebut rawan tumbang seiring cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir.

Selain untuk mencegah timbulnya korban jiwa karena tertimpa pohon tumbang, pemangkasan juga untuk menjaga keandalan jaringan listrik di wilayah Kabupaten Tegal.

Pemangkasan pohon ini melibatkan 189 personel yang terdiri dari prajurit Batalyon Infanteri 407, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur PLN.

"Kami menerjunkan sejumlah personel untuk membantu pemangkasan pohon di Jalan Raya II Adiwerna," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi.

BACA JUGA:Disdikbud Bojong Tegal Gelar Lomba Koor Mars Dharma Wanita

Kegiatan potong pohon ini dilakukan pada penyulang Kebasen 03 dan Kebasen 13 di sepanjang jalan Ujungrusi sampai dengan Pasar Trayeman yang meliputi Desa Ujungrusi, Desa Tembok Banjaran, Desa Harjosari, Desa Trayeman dengan total sasaran 500 pohon.

"Pemangkasan ini kita bekerjasama dengan sejumlah stakeholder. Antara lain, Yonif, DLH, BPBD dan PLN," ucapnya.

Manager UP3 PLN Tegal Suparje Wardiyono berpesan agar selalu memperhatikan aspek K3, selalu memperhatikan SOP dan Instruksi Kerja. 

Kegiatan dengan stakeholder ini merupakan upaya untuk meningkatkan kehandalan jaringan. Pada Desember tahun lalu, cuaca ekstrem menyebabkan gangguan pada 3 penyulang. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Realisasi Proyek Fisik Disdikbud Kabupaten Tegal Capai 99,82 Persen

Gangguan tersebut diakibatkan oleh adanya pohon besar yang jatuh menimpa jaringan di wilayah Kebasen, Ujung Rusi, Trayeman, Kudaile, Banjaran dan sekitarnya. 

“Imbasnya sebanyak 1394 pelanggan mengalami padam,” jelasnya. 

Sementara, Komandan Yonif Batalyon Infanteri 407 melalui Dantonkom Yonif 407/PK Letda Chb Selamet S berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman.

“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman, dan selesai sesuai waktu yang ditentukan,” pungkasnya. *

Sumber: