148 Guru Raudlatul Athfal di Kabupaten Tegal Tampilkan Tari Kolosal Meriahkan HAB

SLAWI, RADARTEGAL.COM - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke 77. Peringatan diawali dengan upacara HAB di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal, pada Selasa 3 Januari 2023 lalu.

Upacara dihadiri Bupati Tegal Umi Azizah dan Kepala Kemenag Kabupaten Tegal H. Akhmad Farkhan SAg MHI bersama jajarannya. Tak terkecuali sejumlah guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) juga hadir.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran di Indoor Gor Trisanja. Kemudian pada Rabu 4 Januari 2023, peringatan HAB dimeriahkan dengan pertunjukkan Tari Kolosal oleh para guru RA yang berjumlah 148 orang. 

Pertunjukkan ini dipusatkan di Lapangan Tenis Kantor Kemenag Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Implementasikan Kurikulum Merdeka, Siswa SD Bojong 2 Panen Sayuran dari Hidroponik

"Alhamdulillah guru-guru RA turut andil memeriahkan Hari Amal Bakti ke 77 ini," kata Ketua IGRA Kabupaten Tegal, Ani Suryani SAg.

Seperti diketahui, RA merupakan jenjang pendidikan anak usia dini yakni 4-6 tahun dalam bentuk pendidikan formal di bawah pengelolaan Kementerian Agama.

RA setara dengan taman kanak-kanak (TK), di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Di Indonesia, menempuh pendidikan TK/RA adalah tidak wajib. TK/RA merupakan pendidikan non-formal sebelum menempuh sekolah dasar SD/MI.

BACA JUGA:Terbaik Se-Jateng, SMP Negeri 1 Kota Tegal Wakili Provinsi di Ajang PJAS Aman Tingkat Nasional

Sementara, dalam HAB kali ini, Ketua IGRA Kabupaten Tegal mengangkat tagline 'Glory Generation Raudhatul Athfal'.

Menurut Ani, filosofi tagline itu yakni, mampu memberikan rasa penuh antusias demi kejayaan perjalanan IGRA dari tahun ke tahun.

"Semoga di tahun ini, RA akan lebih baik lagi," doanya.

Kepala Kemenag Kabupaten Tegal, H. Akhmad Farkhan, dalam acara tersebut menghendaki agar tidak lagi ditemukan anak yang tidak sekolah. 

Sumber: