Dalam 11 Bulan Ditemukan 32 Kasus TBC di Pemalang
Komunitas MSI bersama Dinkes, DPRD Pemalang dan perwakilan rumah sakit berkomitmen untuk menangani pasien maupun suspek TBC dengan serius.-M Ridwan-
PEMALANG, RADARTEGAL.COM - Selama Januari hingga November 2022, di Kabupaten Pemalang ditemukan 32 kasus Tuberkulosis atau TBC. Selain itu ditemukan juga 7.583 kasus suspek TBC.
Hal ini disampaikan Staff Program Komunitas Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Pemalang Mohamad Reza saat menggelar konferensi pers bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang di salah satu hotel di Pemalang, Kamis 22 Desember 2022.
Reza mengatakan, langkah awal dalam penanggulangan TBC, dimulai dari penemuan kasus sejak dini. Pihaknya juga melakukan kegiatan grebek TB atau penyuluhan yang diantaranya dilakukan screening dan deteksi dini TBC kepada masyarakat lebih luas. Seperti lingkungan pondok pesantren, pasar, acara arisan, pengajian, Posyandul, PKK dan lain-lain.
BACA JUGA:Begini Keseruan Touring dan Nonton Konser Musik Bareng Yamaha Fazzio Hybrid-Connected
"Dari kegiatan grebek TB/ penyuluhan, menghasilkan 490 suspek," papar Reza.
Komunitas MSI juga melakukan pendampingan pengobatan, baik pasien TB SO (Sensitif Obat) maupun TB RO (Resisten Obat). MSI sendiri saat ini sudah mendampingi 32 pasien RO. Apabila terdapat pasien mangkir (lost to follow up) MSI bekerjasama dengan faskes pemerintah dan swasta melakukan pelacakan.
"Kami melakukan pelacakan kasus dan kunjungan sebagai upaya mengurangi angka pasien TB RO," terangnya.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Pemalang Ahmad Syarifudin menambahkan, dalam melayani pasien TBC Pemerintah Kabupaten Pemalang telah memiliki 5 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) rujukan layanan TCM (Tes Cepat Molekuler).
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Keluarkan Kebijakan Belanja Tanpa Kantong Plastik
Yaitu Puskesmas Purwoharjo Kecamatan Comal, Puskesmas Banjardawa Kecamatan Taman, Puskesmas Randudongkal, Puskesmas Belik dan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang.
"Dengan adanya 5 TCM tersebut, dapat meningkatkan akses layanan TBC bagi orang terduga TBC," kata Syarifudin.
Dia mengatakan, Dinkes Pemalang sudah membentuk komitmen dengan klinik dan Dokter Praktik Mandiri (DPM) agar ikut serta dalam penanggulangan TBC.
BACA JUGA:Spoiler Episode 5 Alchemy of Souls Season 2 : Seo Yul Bertarung Penuh Amarah
Dan sudah disepakati bahwa keduanya siap berpartisipasi dalam peningkatan penemuan terduga maupun kasus TBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: