IKPA, Potret Kualitas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker

IKPA, Potret Kualitas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker

Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Tegal Ihda Hidayah Budiati.--

Sangat baik, apabila  nilai IKPA ≥ 95; Baik,apabila 89 ≤ nilai IKPA < 95; Cukup, apabila 70 ≤ nilai IKPA < 89 serta: Kurang, apabila nilai IKPA < 70. Sedangkan target nilai IKPA tahun ini adalah sebesar 89 ( kategori Baik) dengan periode penilaian secara triwulanan.

Hasil capaian nilai IKPA pada Triwulan I, II, III tahun 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:

Dari capaian nilai IKPA tersebut mengindikasikan bahwa secara agregat  pada triwulan I, II dan III tahun 2022 sudah berada di atas target 89. 

Saat ini KPPN Tegal menyalurkan APBN untuk 98 Satker yang tersebar di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang. Sayangnya terdapat 17 satuan kerja  (17,35 %) yang belum mencapai target  nilai  89 pada triwulan III tahun 2022.

Sedangkan capaian nilai IKPA berdasarkan indikator penilaian IKPA adalah sebagai berikut:

Pada aspek kualitas perencanaan anggaran, indikator deviasi halaman III DIPA merupakan indikator yang belum optimal. Rata-rata kesesuaian antara realisasi anggaran terhadap RPD bulanan pada masing-masing jenis belanja hanya tercapai nilai 80.54. 

Deviasi terbesar terjadi pada belanja modal yaitu  sebesar 43%. Hal tersebut terjadi karena Satker belum dapat secara konsisten melaksanakan realisasi sesuai dengan rencana penarikan yang telah direncanakan, serta Satker tidak melakukan pemutakhiran RPD  yang dapat dilakukan sampai dengan 10 (sepuluh) hari kerja pertama pada tiap triwulan.

Pada aspek kualitas pelaksanaan anggaran, pada indikator penyerapan anggaran belum optimal. Kesesuaian eksekusi belanja dengan target penyerapan anggaran triwulanan pada triwulan III tahun 2022 hanya tercapai 93.

Penyerapan anggaran tidak optimal terjadi karena Satker mendapatkan tambahan alokasi dana pada akhir triwulan III tahun 2022, sehingga pada triwulan III tahun 2022 tambahan pagu tersebut belum dapat terserap secara optimal sesuai dengan target yang ditetapkan.

Pada aspek kualitas hasil pelaksanaan anggaran, capaian output merupakan indikator dengan  bobot yang terbesar yaitu 25%.

Indikator capaian output mengukur ketepatan waktu penyampaian data capaian output pada satuan kerja berdasarkan komposit nilai komponen ketepatan waktu  dan capaian Rincian Output (RO) yang berfokus pada isu dan/atau lokasi tertentu, dengan capaian 94.18.

Sebagai upaya untuk mendorong meningkatkan kualitas nilai IKPA kepada Satker, KPPN Tegal telah melakukan berbagai inisiatif dan memberikan rekomendasi kepada Satker dalam meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan nilai IKPA. 

Konsolidasi internal Satker dengan didukung kepedulian pimpinan berperan penting dalam melakukan langkah-langkah perbaikan untuk  meningkatkan kualitas IKPA mulai dari aspek perencanaan anggaran, aspek pelaksanaan anggaran serta aspek kualitas hasil pelaksanaan anggaran. *

Sumber: