Memprihatinkan, 5 Gedung SMPN 1 Paguyangan Rusak Parah, Komisi IV DPRD Brebes: Butuh Perbaikan Segera
Rombongan Komisi IV DPRD Brebes meninjau kondisi kerusakan bangunan gedung di SMPN1 Paguyangan.-Syamsul Falaq-
PAGUYANGAN, RADARTEGAL.COM - Sebanyak lima bangunan gedung di SMPN 1 Paguyangan, kondisinya rusak parah. Kelima bangunan gedung tersebut yakni, 4 ruang kelas dan 1 ruang laboratorium.
Bangunan tersebut butuh perbaikan mendesak atau segera, supaya bisa menampung dan memfasilitasi 1.000 lebih siswa yang menuntut ilmu di SMPN 1 Paguyangan.
Hal itu, terungkap saat rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes meninjau langsung kondisi SMPN 1 Paguyangan, Selasa 20 Desember 2022.
BACA JUGA:Sinopsis Alchemy Of Souls Light And Shadow Season 2 Episode 4 : Tingkah Seo Yul Jadi Aneh
Ketua Komisi IV DPRD Brebes Tri Murdiningsih menyampaikan, berdasarkan pantauan lapangan, SMPN 1 Paguyangan kondisinya memang memprihatinkan.
Terlebih, banyaknya jumlah murid sangat membutuhkan ruang belajar selama di sekolah. Termasuk, belum adanya aula sebagai ruang serba guna sangat mendesak dibutuhkan.
"Kondisi bangunan 4 ruang kelas dan lab, memang rusak parah sehingga butuh perbaikan segera. Serta, pembangunan aula juga sangat penting," ungkapnya didampingi Kepala SMPN1 Paguyangan Suparnyo.
BACA JUGA:Mesra dengan Mansur, Pekerja Rentan di Pemalang Dilindungi Orang Tua Asuh
Terkait estimasi kebutuhan anggaran, lanjut Murdiningsih, minimal menelan Rp1 miliar untuk pembangunan peningkatan sarpras. Rinciannya, rehabilitasi total empat ruang kelas dan lab sekitar Rp600 juta.
Sedangkan, pembangunan aula membutuhkan anggaran minimal Rp400 juta. Hasil kunjungan kerja Komisi IV tersebut akan ditindaklanjuti dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
"Selain meninjau SMPN 1 Paguyangan, Komisi IV juga melihat pelayanan Puskesmas Bumiayu yang membutuhkan penambahan ruang layanan bagi pasien," terangnya.
BACA JUGA:Mitra Deradikalisasi Datangi Markas Kodim Tegal, Ada Apa Ini?
Tri Murdiningsih menuturkan, mendesaknya penambahan ruang layanan bagi pasien Puskesmas Bumiayu. Sangat dibutuhkan, mengingat semakin banyaknya masyarakat yang mengakses layanan kesehatan.
Khususnya, setiap hari aktif pasti terlihat antrean pasien rawat jalan. Sehingga, dengan terbatasnya ruang layanan perawatan segera dikoordinasikan dengan Dinkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: