Mesra dengan Mansur, Pekerja Rentan di Pemalang Dilindungi Orang Tua Asuh

Mesra dengan Mansur, Pekerja Rentan di Pemalang Dilindungi Orang Tua Asuh

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat memukul gong saat melaunching program Mesra dengan Mansur.-Agus Pratikno-

PEMALANG, RADARTEGAL.COM - Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat melaunching Program Mesra dengan Mansur di Pendapa Kabupaten, Senin 19 Desember 2022. Launching ditandai dengan pemukulan gong.

Mesra dengan Mansur merupakan program yang digagas Pemkab untuk mencegah kemiskinan baru di Kabupaten Pemalang. 

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan, Program Mesra dengan Mansur, merupakan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan yang menggunakan skema bantuan iuran dari orang tua asuh. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Pemkot Tegal Raih Penghargaa KIP Award 2022 dengan Predikat Informatif

Pekerja rentan, menurut Mansur, adalah pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar. 

Selain itu, memiliki risiko yang tinggi dan penghasilannya sangat minim, serta pekerja bukan penerima upah lainnya yang rentan terhadap gejolak ekonomi dan tingkat kesejahteraannya di bawah rata-rata. 

"Program orang tua asuh ini, untuk pekerja rentan guna menindaklanjuti terbitnya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem," katanya.

BACA JUGA:Brebes Butuh 891 Personel PPS untuk Pemilu 2024, Begini Cara Mendaftarnya

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY  Cahyaning Indriasari menjelaskan, program ini tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat pekerja dan untuk mencegah kemiskinan baru di Kabupaten Pemalang. 

Program ini, sangat sejalan dengan program yang dirintis oleh pemerintah. Oleh karenanya, dengan dilaunchingnya Program Mesra dengan Mansur, pihaknya sangat berterima kasih, kepada Plt Bupati Pemalang yang telah menginisiasi adanya program tersebut. 

Untuk itu, diharapkan program ini akan berdampak terhadap pengentasan kemiskinan. Terutama untuk mencegah timbulnya angka kemiskinan baru di Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA:460 Anak di Kabupaten Brebes Positif TBC, Hasil Pemetaan Sepanjang 2022

"Program semacam ini baru tiga atau empat di kabupaten atau kota yang ada di Jawa Tengah," tandasnya. *

Sumber: