Horeee! 1.086 Warga Miskin di Brebes Dapat Bantuan Pemasangan Listrik Gratis

Horeee! 1.086 Warga Miskin di Brebes Dapat Bantuan Pemasangan Listrik Gratis

Anggota Komisi VII DPR RI Dapil IX Jateng Paramitha Widya Kusuma menyalakan MCB listrik gratis untuk warga miskin di Kabupaten Brebes melalui program BPBL.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.COM - Sebanyak 1.086 rumah warga miskin di Kabupaten Brebes sekarang sudah tak gelap lagi. Sebab, mereka menerima bantuan pemasangan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi masyarakat miskin. 

BPBL, merupakan aspirasi dari Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma. Program BPBL, disambut antusias warga miskin di Desa atau Kecamatan Banjarharjo. 

Hal itu, terungkap saat Paramitha Widya Kusuma meninjau rumah warga miskin penerima BPBL, Rabu 30 November 2022. Terlebih, warga yang menerima bantuan listrik gratis merupakan warga tidak mampu dan belum terdaftar di PLN sebagai pengguna listrik.

"Masih banyak rumah warga miskin yang belum teraliri listrik di Brebes. Karena, mereka masih menyambung listrik di tetangga rumahnya. Sehingga, dengan adanya program BPBL dari Komisi VII, mereka bisa menggunakan listrik secara mandiri," jelasnya.

BACA JUGA:Kulkas 3 Pintu MODENA Hadir dengan Teknologi Intelligent Inverter

Melalui program BPBL, lanjut Paramitha, diharapkan semakin banyak warga miskin yang memiliki sambungan listrik mandiri. Bahkan, pihaknya juga berharap agar layanan listrik PLN lebih lancar. 

Sebab, masih banyak warga di desa-desa yang mengeluh sering mati lampu hingga 8 jam.

"Penyebab mati lampu karena apa, juga tidak jelas. Ini masih sering terjadi, sehingga kebetulan hari ini dari Kementerian ESDM. Semoga, PLN pusat turun ke bawah dan mudah-mudahan bisa mendengar keluhan dari masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:MAMA 2022, Hwang Min Hyun Bikin Penonton Bergemuruh, Im Siwan Batal Hadir

Sementara itu, salah satu penerima BPBL di Desa/Kecamatan Banjarharjo RT07 RW04 Sairin mengatakan, sudah tiga tahun terakhir rumahnya menyambung listrik di tetangga. 

Menurutnya, dari pemanfaatan aliran listrik yang sederhana itu, ia harus membayar iuran Rp20 ribu setiap bulan. 

"Alhamdulilah, sekarang punya listrik mandiri. Kami sangat bersyukur karena tidak menyambung lagi," katanya. 

Terpisah, Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN Awaluddin Hafid menambahkan, sebanyak 80 ribu warga miskin tercatat sudah menerima program BPBL sepanjang tahun 2022. 

BACA JUGA:Soal Pelayanan Investasi di Jateng, Ganjar Pastikan Mudah, Murah, Cepat dan Tanpa Pungli

Sumber: