Buka Porsadin VI Jawa Tengah, Ganjar: Ustad dan Ustadzah Catat, Santri Berbakat Ikutkan PON

Buka Porsadin VI Jawa Tengah, Ganjar: Ustad dan Ustadzah Catat, Santri Berbakat Ikutkan PON

Gubernur Ganjar Pranowo resmi membuka Porsadin VI tingkat Jawa Tengah.--

KUDUS, RADRTEGAL.COM - Pekan Olahraga dan Seni Diniyah (Porsadin) VI tingkat Jawa Tengah resmi dibuka. 

Porsadin VI dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Alun-alun Kabupaten Kudus, Kamis 3 November 2022 malam.

Usai membuka Porsadin VI, Ganjar mengatakan, perhelatan ini menjadi ajang unjuk gigi dan memunculkan bakat-bakat para santri dan siswa Madrasah Diniyah untuk disiapkan dalam event yang lebih besar.

"Kita harapkan ini menjadi ajang untuk kita bisa tahu anak-anak kita para santri yang tidak hanya pintar mengaji, karena dia punya talenta-talenta yang lain. Mudah-mudahan bakat seninya dan olahraganya kelihatan di sini," kata Ganjar.

BACA JUGA:BLACKPINK Dilarang Konser di GBK, Menpora: Masih Banyak Stadion Lain

Anak-anak yang berprestasi dan memiliki bakat dan potensi besar dalam bidang olahraga dan seni itu kemudian harus dicatat. Mereka harus dikembangkan dan disiapkan agar kelak dapat menjadi wakil dari Jawa Tengah maupun Indonesia di ajang seni atau olahraga tingkat nasional dan internasional.

"Maka saya minta para ustadz dan ustadzahnya, para pendamping, guru, dan para pengasuhnya untuk mencatat, mereka yang punya bakat-bakat hebat itu kembangkan," tegasnya.

"Nanti keluarkan ke arena-arena yang terbuka, maka saya bilang ikutkan PON. Kalau memang dia bagus, ikutkan Sea Games, Asian Games, sampai olimpiade. Sehingga mereka akan bisa optimal betul dari bakat-bakat yang ada," imbuh Ganjar.

Selain itu, perhelatan seperti Porsadin itu akan mendorong anak-anak atau para santri untuk jauh lebih semangat. Mereka dapat memperlihatkan bakat dan potensi yang dimiliki yang selama ini belum banyak diketahui bahkan oleh guru maupun pengasuh.

BACA JUGA:Gerard Pique Pensiun, Sayonara Barcelona, Pertandingan Lawan Almeria Jadi Laga Pamungkas

"Tentu saja ini membikin situasi yang akan bisa mendorong anak-anak atau para santri itu jauh lebih bersemangat dan mereka bisa unjuk gigi. Kalau untuk mengaji, itu urusanku, tapi untuk olahraga silakan tanding sama aku. Keren itu. Itu akan menjadi bakat-bakat yang akan bisa dipakai untuk pencarian bakat, atau menjadi ajang mencari bakat yang bagus," katanya.

Porsadin VI tingkat Jawa Tengah ini termasuk perhelatan yang digelar paling meriah jika dibandingkan dengan event yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. 

Event dua tahunan itu sendiri diikuti oleh kontingen dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Mereka merupakan perwakilan dari cabang FKDT dari masing-masing daerah.

Porsadin VI Jawa Tengah digelar pada tanggal 3-5 November. Cabang olahraga yang dilombakan antara lain tenis meja, bulu tangkis, catur dan lari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: