Bupati Tegal Tawarkan Kerja Sama Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Jadi Cimory Dairyland

Bupati Tegal Tawarkan Kerja Sama Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Jadi Cimory Dairyland

Bupati Tegal Umi Azizah saat meninjau lokasi pameran Pasar Tani di TPP Lebaksiu.-Yeri Noveli-

LEBAKSIU, radartegal.com - Bupati Tegal Umi Azizah mempersilahkan masyarakat Kabupaten Tegal untuk berksperimen di Taman Teknologi Pertanian (TTP).

Menurutnya, TPP yang berlokasi di wilayah Kecamatan Lebaksiu sebagai training center pengolahan pangan hasil pertanian.

Misalnya, jagung diolah menjadi susu jagung, es krim jagung atau egg roll jagung.

"Ada banyak lahan di sini, silahkan dimanfaatkan untuk eksperimen, budidaya buah-buahan premium, sayuran organik, tanaman bunga atau tanaman hias yang bernilai tambah tinggi,” kata Umi, dalam acara Pasar Tani, di TPP Lebaksiu.

BACA JUGA:Tersingkir dalam Pendataan Pegawai Non-ASN, Petugas Jaga Lintasan Kereta Api di Kota Tegal Ngadu ke DPRD

Umi juga menawarkan skema kerja sama pemanfaatan kawasan ini sebagai destinasi wisata agribisnis layaknya Cimory Dairyland.

Prinsipnya, tidak meninggalkan fungsi utamanya yaitu membuka layanan pelatihan, magang, penelitian dan pengkajian serta advokasi pertanian dan pendampingannya.

“Jika ada yang mau berinvestasi kami siap kawal, TTP ini salah satu aset yang bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Jika bisa dikelola dengan baik, tentunya akan bisa mendatangkan pendapatan,” ujarnya.

Umi menuturkan, Pasar Tani ini merupakan bagian dari penyediaan layanan pengembangan usaha (PLPU) program Wirausaha Pemuda.

BACA JUGA:Sopir Angkot Geruduk Kantor Dishub, Minta Tempat Ngetem di Malioboro-nya Tegal 

Tujuannya adalah memberikan ruang kepada wirausahawan pemuda yang memiliki hasil produk pertanian menjual produknya secara langsung ke pasar.

Umi menjelaskan, bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tegal 2019-2024 adalah menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu sektor prioritas pengembangan bersama sektor industri, pariwisata dan UMKM.

Kabupaten Tegal adalah daerah agraris. Luas lahan pertanian sawahnya mencapai 44,34 persen dan jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian mencapai 17,3 persen.

Kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan Kabupaten Tegal tahun 2021 mampu menopang 13 persen perekonomian daerah atau terbesar ketiga setelah industri pengolahan dan perdagangan dengan laju pertumbuhan 2,8 persen.

Sumber: