Panen Singkong dan Lihat Pengolahan Tepung Mocaf, Ganjar: Ini Praktik Menjaga Ketahanan Pangan

Panen Singkong dan Lihat Pengolahan Tepung Mocaf, Ganjar: Ini Praktik Menjaga Ketahanan Pangan

--

"Mungkin pelan-pelan ini harus masuk ke masyarakat, ke pasar, sambil mengurangi itu (tepung gandum). Ini nilai kompetisi yang dimunculkan masyarakat dan praktiknya bagus. Tinggal nanti mengawasi dari sisi kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya karena ini juga sudah ekspor ke Dubai," ungkapnya.

Selanjutnya, yang dibutuhkan adalah testimoni dan pengakuan internasional. Apalagi tepung mocaf ini sudah diekspor ke luar negeri. Testimoni itu bisa bagaimana rasanya atau digunakan untuk kebutuhan apa di sana.

"Ini kekuatan pangan lokal yang bisa menjadi alternatif substitusi atau pengganti gandum. Bisa nggak? Bisa. Ini baru singkong, belum sagu, belum sukun, belum porang, jagung, dan banyak sekali," jelasnya.

Sementara itu Supriyanto, pemilik UD Usaha Mandiri yang mengolah singkong menjadi tepung mocaf, mengatakan kapasitas produksi perbulan untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor mencapai 100 ton. Sejauh ini ia masih fokus untuk mengolah singkong menjadi tepung mocaf.

Untuk komoditas lain ia akan mengembangkan setelah pasar tepung mocaf bagus. Di antaranya, ia akan mencoba mengembangkan beras analog dengan bahan dasar singkong.

"Pengrajin mocaf ini harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, dibantu untuk promosinya, pengenalan dan sosialisasi kepada masyarakat supaya banyak yang mengenal mocaf," katanya.

"Sekarang masih banyak sekali yang belum mengenal mocaf itu apa. Padahal ini ada di dalam negeri dan kita sangat kaya. Kalau kita maksimalkan otomatis kita tidak ketergantungan lagi dengan produk impor seperti gandum," tambah Supriyanto.

Untuk produksi tepung mocaf, Supriyanto mengaku, sejauh ini belum ada kendala karena pasokan singkong di Banjarnegara juga cukup bagus. Setidaknya industri tepung mocaf didukung oleh ratusan petani yang mengelola sekitar 3.666 hektare lahan kering di Banjarnegara dengan ditanami singkong.

Untuk tempat pengolahan UD Usaha Mandiri ini pasokan singkong berasal dari petani di Kecamatan Purwanegara dan Kecamatan Bawang. "Untuk ekspor alhamdulilah tidak ada kendala, cuma memang kebetulan baru ke Dubai."

"Mungkin ke yang lain besok-besok ini akan dibutuhkan serifikat, misalnya kalau kita akan ekspor ke Eropa. Untuk produksi kami di-support ratusan petani singkong di Kecamatan Purwonegoro dan Kecamatan Bawang," tutupnya. (*)

Sumber: