Simak, Ini 11 Fakta Rangkuman Dakwaan Ferdy Sambo, Ada Ritual Sebelum Eksekusi

Simak, Ini 11 Fakta Rangkuman Dakwaan Ferdy Sambo, Ada Ritual Sebelum Eksekusi

Ferdy Sambo jalani sidang perdana atau sidang dakwaan kasus Brigadir Joshua di PN Jaksel (firdausi)--pojoksatu.id

Itu dilakukan sejak di rumah Jalan Saguling sampai di rumah dinas Duren Tiga.

Saat menembak kepala Yosua yang sedang sekarat pun Sambo masih mengenakan sarung tangan hitam.

Demikian juga saat Sambo menembakkan beberapa peluru ke tembok sebagai alibi skenario tembak-menembak.

BACA JUGA:Pemdes Tamansari Nyerah, Warga Patungan Rp200 Ribu untuk Bangun Jembatan

9. Dugaan pelecehan seksual

Jaksa juga mengaku belum bisa mempercayai bahwa Putri Candrawathi jadi korban pelecehan seksual oleh Brigadir Yosua.

Pengakuan Putri, pelecehan seksual itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Pasalnya kesaksian pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir Yosua terhadap atasannya Putri Candrawathi itu masih sepihak.

“Pelecehan seksual di Megelang belum tentu benar, itu pengakuan Putri,” kata Jaksa.

BACA JUGA:174 Jiwa Warga Brebes Selatan Terdampak Bencana Tanah Bergerak, BPBD Dirikan Tenda Pengusian

10. Jenderal kok emosian

Jaksa juga tak habis pikir seorang jenderal bintang dua yang belasan tahun menangani tindak kejahatan tak bisa mengatur emosinya.

Harusnya, Ferdy Sambo memberikan kesempatan kepada korban Brigadir Yosua untuk menjelaskan kejadian sebenarnya yang terjadi di Magelang.

“Seharusnya terdakwa Ferdy Sambo memberikan kesempatan untuk berbicara Yosua tentang apa yang terjadi sebenarnya di Magelang,” kata Jaksa.

BACA JUGA:Kecewa, Projo Gulirkan Mosi Tidak Percaya Terhadap Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal

Sumber: pojoksatu